Beijing, MINA – Petinju Suriah Mohammad Mlaiyes menarik diri dari Asian Games edisi ke-19 di Cina untuk menghindari pertandingan yang dijadwalkan akan dipimpin oleh wasit dari Israel.
Mlaiyes sejatinya menghadapi petinju Bahrain kelahiran Rusia Danis Latypov di babak penyisihan divisi kontinental divisi 92 kilogram putra di Hangzhou Gymnasium di kota Hangzhou, Cina timur, pada Selasa.
Namun, dia mengundurkan diri dari kompetisi tersebut segera setelah dia mengetahui wasit Israel Naim Ramaj dijadwalkan untuk menjadi pengadil peraturan selama pertarungan.
Muhammad Ghassoun, pelatih kepala tim tinju nasional Suriah, kemudian mengajukan keberatan kepada komite wasit, tetapi penyelenggara bersikeras pada posisi mereka, dan akibatnya Mlaiyes mengundurkan diri.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Suriah, wilayahnya, bangsanya, dan darahnya jauh lebih berharga dibandingkan medali atau turnamen mana pun. Ini adalah negara yang bermartabat, bangga, dan menentang pendudukan Israel,” kata petinju itu, Rabu (27/9).
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak atlet dari negara-negara Arab dan Muslim yang menolak menghadapi lawan Israel di kompetisi internasional sebagai protes terhadap rezim tidak sah dan kekejaman yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina.
Mereka memandang partisipasi atlet Israel dalam acara olahraga sebagai skema untuk membantu rezim Tel Aviv secara bertahap menormalisasi hubungannya dengan negara-negara Muslim dan Arab meskipun rezim tersebut melakukan pendudukan brutal di Palestina dan kejahatan yang tiada henti terhadap warga Palestina.
Bulan lalu, perenang Suriah Hammam Hashim Mualla menarik diri dari Kejuaraan Master Akuatik Dunia 2023 di Jepang untuk menghindari lawan dari Israel.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Mei lalu, pemain anggar Kuwait Abdulaziz Alshatti juga mengundurkan diri dari kontes Piala Dunia Senior Fédération Internationale d’Escrime (FIE) 2023 di Turki untuk menghindari kontestan Israel.
“Saya mengundurkan diri dari turnamen karena adanya perwakilan entitas Zionis di grup yang sama,” tulis Alshatti dalam postingan berbahasa Arab yang dimuat di laman Instagram miliknya saat itu. (T/R2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis