Malang, Jawa Timur, MINA – Petugas Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI, Polri, aparat desa, dan warga membantu membersihkan material bangunan yang jatuh akibat angin kencang di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
“BPDB Kabupaten Malang melaporkan Desa Tirto Arum dan Banjar Arum yang warganya merasakan angin kencang bersamaan dengan hujan lebat pada Kamis (3/2), pukul 15.30 WIB,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Jumat (4/2), demikian keterangan yang diterima MINA.
Tercatat 33 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terdampak kejadian tersebut. Total rumah rusak sebanyak 30 unit dengan rincian rumah rusak ringan 21 unit dan rusak sedang sembilan unit. Termasuk tiga unit fasilitas pendidikan yang terdampak.
“Peristiwa ini tidak mengakibatkan adanya korban luka atau pun pengungsian,” ujar Muhari.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Melihat peringatan dini cuaca di Jawa Tengah dan Jawa Timur, pada Sabtu (5/2) kedua provinsi itu masih berpeluang hujan lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Selain waspada dan siap siaga terhadap potensi angin kencang, pemerintah daerah dan warga perlu mengantisipasi dan mencegah dampak bencana hidrometeorologi basah lainnya, seperti banjir, banjir bandang maupun tanah longsor.
Pada Februari 2022 merupakan puncak musim hujan sehingga membutuhkan upaya bersama agar masyarakat terhindar dari bahaya maupun memitigasi dampak yang lebih buruk akibat bencana.
Pada fenomena angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan intensitas tinggi, pemerintah daerah maupun warga dapat melakukan upaya pemangkasan ranting pohon yang ada di sekitar rumah atau pun ruang publik, serta hindari berteduh di bawah pohon atau sekitar papan reklame. (R/R8/R1)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Mi’raj News Agency (MINA)