Damaskus, 9 Rabi’ul Akhir 1436/30 Januari 2015 (MINA) – Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk bantuan, Kang Kyung-wha mengatakan, organisasi telah berjuang memberikan bantuan kepada 40 persen dari warga sipil di Suriah disebabkan perjuangan telah berlangsung dan kekurangan biaya hidup.
Saat perang itu memasuki tahun kelima, sekitar 4,8 juta warga Suriah atau sekitar 40 persen dari total 12,2 juta orang, yang membutuhkan bantuan, sulit dijangkau, kata Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk bantuan, Kang Kyung-wha.
Kang Kyung-wha mengatakan, badan-badan PBB tidak mampu untuk menyalurkan makanan ke daerah Raqa dan Deir Ez-Zor pada Desember akibat daerah tersebut, sedang dikuasai oleh Negara Islam (ISIS) dan ke kota-kota itu dikepung oleh pasukan rezim Suriah dan pasukan oposisi.
Pengiriman bantuan lintas-perbatasan telah menjangkau lebih dari 700.000 orang, namun “meskipun usaha ini, kebutuhan terus melebihi tanggapan”, kata Kang Kyung, sebagaimana laporan Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
PBB meminta 2,9 miliar dolar AS tahun ini untuk mendanai operasi bantuan di Suriah, di mana pertempuran telah menyebabkan apa yang Kang gambarkan sebagai “salah satu dari perpindahan orang terburuk yang terjadi di dunia dalam beberapa dasawarsa”.
Badan PBB menerima kurang dari setengah dari sumbangan yang diminta untuk tahun lalu, meninggalkan “ratusan ribu” warga sipil tanpa bantuan selama bulan-bulan musim dingin yang keras, jelas Kang Kyung.
“Dana lebih sangat diperlukan,” katanya kepada dewan.
Sebanyak 7,6 juta orang telah mengungsi akibat pertempuran di Suriah selain 3,8 juta pengungsi yang melarikan diri ke negara tetangga, terutama Yordania, Lebanon dan Turki.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Dewan ini harus menemukan cara untuk mengakhiri konflik di Suriah,” kata Kang Kyung, mencatat bahwa dalam empat tahun, jumlah warga Suriah membutuhkan bantuan telah melonjak dari satu juta menjadi 12 juta. (T/P002/R11).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza