Piala Asia 2019: Iran, Irak Berebut Singgasana Grup D

Abu Dhabi, MINA – Timnas Iran dan Irak akan saling unjuk kekuatan untuk memperebutkan posisi pertama di klasemen Grup D Piala Asia 2019 (AFC) yang akan berlangsung di Stadion Al-Makhtoum, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (16/1) malam, pukul 23.00 WIB.

Kedua tim sama-sama telah menapakkan kaki di babak 16 besar. Irak lolos setelah mampu menuntaskan perlawanan Yaman. Sementara Iran melewati hadangan Vietnam pada pertandingan lalu. Mereka juga sama-sama memiliki enam poin, tetapi Iran lebih unggul selisih gol, demikian The– AFC melaporkan yang dikutip MINA.

Dipertandingan sebelumnya, Irak tampil begitu mengesankan saat berhadapan dengan Vietnam dan berhasil meraih kemenangan yang dramatis 3-2 dan mereka juga meraih kemenangan sempurna 3-0 atas Yaman pada laga kedua Piala Asia.

Tak mau kalah, Iran pun melewati dua pertandingan dengan kemenangan cukup meyakinkan. Setelah sukses menghajar Yaman dengan gelontoran 5 gol tanpa balas, giliran Vietnam yang digulung dengan skor 0-2. Dua kemenangan besar itu menempatkan Iran sebagai penguasa sementara Grup D.

Pelatih Irak Srecko Katanec mengatakan, timnya akan menunjukan performa yang terbaik dan mereka yakin akan menang saat bersua Iran.

“Kita sebagai satu tim, untuk menjadi lebih kompak, dan saya tahu apa yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan kekompakan itu. Kami adalah tim yang baik, saya memiliki orang-orang baik dan suasana yang baik. Pertandingan besok saya harap kami akan menang,” katanya.

Mantan pelatih Slovenia itu mengatakan, para pemainnya tidak memiliki beban setelah berhasil mengamankan tempat mereka di fase sistim gugur, tetapi ia tetap menuntut kinerja yang baik dari anak asuhnya.

“Ini akan lebih mudah karena kami sudah berada di babak 16 besar, sehingga para pemain bisa bermain tanpa tekanan. Tapi saya menuntt dari pemain saya menunjukan kinerja tang terbaik,” ujarnya.

Katanec Menambahkan, pertandingan ini sama seperti empat tahun lalu, keduanya bertemu di perempat final dan Irak menang melalui adu penalti pada waktu itu.

Pelatih Iran Carlos Queiroz mengaku tidak terlalu peduli dengan statistik pertemuan keduanya. Ia sangat bersemangat untuk menghadapi Irak.

“Kami sangat gembira untuk pertandingan besok karena saya yakin itu akan menjadi pertandingan yang bagus untuk kedua tim. Untuk para penggemar Iran dan Irak, mari kita bersenang-senang untuk menikmati pertandingan ini,” katanya.

Queiroz mengatakan, dalam dunia sepak bola, hal yang telah lalu tidak akan bisa terulang lagi karena tidak ada dua pertandingan yang sama.

“Jadi besok adalah awal yang baru, cerita baru, permainan baru. Sesuatu yang para pemain, pelatih, wasit harus siap untuk menulis skrip lain dalam permainan,” katanya. (T/Haf/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)