Doha, MINA – Hari pertama pagelaran Piala Dunia U-17 2025 pada Senin (3/11) malam di Aspire Zone, Doha, mempertemukan Argentina vs Belgia untuk Grup D.
Kedua tim bermain sama kuat dan sama-sama menemui kebuntuan dalam menyerang selama 20 menit pertama.
Gol Ramiro Tulian
Peluang Argentina muncul pada menit ke-25, ketika tendangan Uriel Ojeda (10) yang on target ditangkap oleh kiper Belgia, Lucca Brughmans (1) yang melompat terbang.
Baca Juga: Semen Padang vs Arema: Gol Stewart Gagal Selamatkan Kabau Sirah
Pada menti ke-36, Argentina menyerang dari sisi kiri wilayah Belgia. Umpan crossing dilakukan oleh Santiago Silveira (14). Terjadi kemelut yang berujung bola jatuh di kaki Ramiro Tulian (11) di depan gawang.
Tulian menendang bola masuk ke dalam gawang Belgia.
Gol. Skor 1-0.
Gol balasan
Baca Juga: Semen Padang vs Arema FC: Singo Edan Hajar Kabau Sirah di Babak Pertama
Pada menit ke-45+4, Belgia menyerang dari pinggir kanan wilayah Argentina.
Axl Wins (16) yang membawa bola mengirim umpan crossing yang melintas di depan gawang dan di antara para pemain bertahan Argentina. Namun, tidak ada yang mampu menghentikan bola yang kemudian berhenti di kaki Arthur De Kimpe (2).
Setelah mengontrol bola sejenak, Kimpe menendang bola dengan arah diagonal. Bola tidak terbendung oleh kiper Alber Castelau (1).
Gol. Skor berubah 1-1.
Baca Juga: Persijap vs Malut United: Berbagi Penalti dan Red Card Menangkan Laskar Kie Raha
Gol kedua Belgia
Pada babak kedua di menit ke-59, Belgia menyerang yang mengobok-obok pertahanan Argentina.
Ali Camara (18) yang mendapat bola tidak jauh dari gawang, posisinya berhadapan dengan kiper Alber Castelau dan dikurung oleh tiga pemain lawan.
Namun, Ali Camara tidak menembak, tetapi mengoper kepada Stan Naert (9) yang bebas di sisi lain di depan gawang.
Baca Juga: Persijap Jepara vs Malut United: Dua Gol yang Sama Sang Kapten di Babak Pertama
Gol. Dengan mudah Stan Naert melesakkan bola ke dalam gawang.
Skor 1-2. Belgia unggul sementara.
Gol balasan Argentina
Pada menit ke-69, Argentina melakukan serangan. Pemain pengganti Gaston Bouhier (20) membawa bola dari sisi kanan wilayah Belgia. Bola melintas di wilayah kotak penalti dan jatuh di kaki Facundo Jainikoski (18).
Baca Juga: FC Utrecht vs NEC Nijmegen: Penalti Ditangkis Mistar Gawang
Tendangan keras Jainikoski berbuah gol.
Skor menjadi 2-2.
Gol kemenangan
Namun, 2 menit kemudian, giliran Jainikoski yang menjadi kreator. Dari sisi kanan wilayah Belgia dia kirim umpan crossing melewati kepala-kepala para pemain di depan kotak penalti.
Baca Juga: FC Utrecht vs NEC Nijmegen: Sengit di Babak Pertama, Gol Tunggal Tercipta
Felipe Esquivel (7) yang mendapat bola di sisi kiri kotak terlarang cepat melakukan tendangan roket dari sudut sempit. Bola itu masuk ke gawang dari celah sempit dan gol.
Skor 3-2. Argentina unggul.
Skor itu kemudian bertahan hingga akhir pertandingan.
Kemenangan itu membuat Argentina berada di posisi kedua Grup D karena Tunisia yang menang besar atas Fiji memimpin di puncak. []
Baca Juga: Persebaya vs Persis Solo: Rivera Bawa Bajul Ijo Menang Comeback, Kodai Menangis
Mi’raj News Agency (MINA)















Mina Indonesia
Mina Arabic