Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan pidatonya dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ASEAN ke-55 di Jakarta, Senin (8/9).
Ia antara lain menyinggung masalah Myanmar yang masih menjadi tantangan negara-negara kawasan ini.
“Kami sangat prihatin bahwa kami belum melihat kemajuan yang signifikan dengan junta militer di Myanmar dalam mengimplementasikan 5PC (lima poin konsensus),” kata Retno.
Namun Menlu RI mengatakan, ASEAN seharusnya tidak disandera oleh situasi di Myanmar dan harusnya bergerak.
Baca Juga: Meriahkan BSP, LDF Al-Kautsar Unimal Gelar Diskusi Global Leadership
“Kita tidak boleh membiarkan masalah Myanmar menentukan ASEAN. Kita harus memenuhi keinginan rakyat kita untuk hidup damai, stabil, dan kemakmuran,” ujar Retno.
Oleh karena itu, Menlu RI mengajak semua anggota ASEAN pada peringatan ini untuk mengulangi seruannya agar junta militer di Myanmar sepenuhnya menerapkan 5PC.
“Dengan latar belakang ini, penting bagi kita untuk juga menggunakan hari jadi ini sebagai momen resolusi untuk memperkuat ASEAN, untuk menjaga kredibilitasnya dan untuk mempertahankan relevansinya,” tegas Retno. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Relawan UAR Korwil NTT Lulus Pelatihan Water Rescue