Jakarta, MINA – Terkait Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif pada 17 April 2019 nanti, Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Mohammad Siddik menyatakan, pihaknya telah menelaah dan mengkaji secara matang baik melalui dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah, maupun analisa kondisi kekinian tentang sikap yang harus diambil DDII sebagai panduan umat Islam di Indonesia.
Keterangan tertulis DDII di Jakarta, Rabu (12/12), menatakan sikap DDII adalah sebagai berikut: Mengingatkan kepada seluruh pendukung pasangan Capres dan Cawapers maupun pendudung calon legislatif untuk mengedepankan Akhlakul Karimah dalam berkampanye serta menjaga persatuan kesatuan ummat dan bangsa (Ukhuwah Islamiyah).
Mengingatkan penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu), aparat dan birokrasi negara untuk berlaku adil dan independen dalam menjaga Pilpres dan Pileg sehingga tidak ada kecurangan yang merupakan pengkhianatan amanah dan sumpah jabatan yang diancam neraka dalam agama Islam.
Mengajak kepada seluruh pengurus dan keluarga besar Dewan Da’wah agar memilih pasangan Capres dan Cawapres hasil pilihan Ijtima Ulama warasatul anbiya yaitu Prabowo Subinto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Mengajak kepada seluruh umat Islam umumnya dan keluarga Besar Dewan Da’wah khususnya untuk memilih dan mensosialisasikan Caleg-caleg Partai Bulan Bintang (PBB) pro Ijtima Ulama baik laki-laki maupun perempuan di DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, karena PBB didirikan oleh para tokoh Dewan Da’wah dan tokoh-tokoh dari 22 ormas Islam pada tahun 1998 (Keluarga Besar Masyumi).
Menghimbau kepada seluruh pengurus dan keluarga besar Dewan Da’wah mengawal tempat pemilihan suara (TPS) di daerahnya masing-masing untuk memastikan suara pasangan Paslon hasil Ijtima Ulama serta caleg-caleg PBB tidak dicurangi.
Mengajak seluruh umat Islam untuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah agar harapan kita bersama dikabulkan Allah. (R/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA