Kendari, 27 Dzulhijjah 1436/11 Oktober 2015 (MINA) – Universitas Padjadjaran(Unpad), meraih dua medali emas, dua perak dan tiga perunggu di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-28 yang digelar di Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara.
Atas perolehan ini, Unpad menduduki peringkat kesembilan di Pimnas 28 dan ini adalah peringkat Unpad yang paling tinggi selama berpartisipasi di ajang Pimnas, laman resmi Unpad yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
“Alhamdulillah target kita masuk kesepuluh besar tercapai kembali. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa memperbaiki peringkat,” ujar Ketua Tim Rombongan Pimnas Unpad 2015, Iman Hernaman.
Iman mengungkapkan, prestasi ini diraih atas dasar persiapan yang sangat lama dan melibatkan banyak komponen dalam tim sukses. Diharapkan kedepannya, setiap program studi di Unpad dapat menjadi ujung tombak dalam pembinaan PKM di Unpad.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Kita menginginkan prodi terlibat langsung dalam kegiatan Pimnas ini, paling tidak mereka akan membina di tingkat prodi,” tuturnya.
Medali emas untuk presentasi berhasil diraih Kennedy, tim Upaya Meningkatkan Kapasitas Usaha Kecil pada Produk Kelom Menjadi Tas Berciri Etnis di Indonesia pada skim PKM Kewirausahaan (PKM-K).
Sementara itu, medali perunggu presentasi berhasil diraih tim “Reaktualisasi Konsep Melayu sebagai Kerangka Kebijakan Luar Negeri RI menuju Cita-Cita Perdamaian Dunia (Tinjauan Analitik terhadap Kebijakan Normalisasi Hubungan RI-Malaysia Pasca-Konfrontasi 1967-1972)”, untuk skim PKM Penelitian Sosio Humaniora (PKM-PSH), dan tim Agriland dengan thema “Sentra Agribisnis Indonesia Terpadu di Tol Laut” pada skim PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT).
Untuk Poster, medali emas diraih tim Aplikasi Ekstrak Kulit Manggis pada Pembuatan Gula Semut Berantioksidan pada skim PKM Penelitian Eksakta (PKM-PE).
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Sementara medali perak diraih tim Sel- Surya Padat dari Material Baterai Bekas Mobil dalam Upaya Peningkatan Nilai Tambah (Added Value) dan Penyelamatan Lingkungan pada skim PKM-PE dan tim Agriland, Sentra Agribisnis Indonesia Terpadu di Tol Laut pada skim PKM-GT. Selain itu, medali perunggu berhasil diraih tim Saron Berbasis Tracking Tangan oleh Sensor Kinect (Stark Technology) pada skim PKM Karsa Cipta (PKMKC).
Juara Pimnas tahun ini diraih oleh Universitas Brawijaya, Malang, yang berhak memboyong piala bergilir Pimnas Adikarta Kertawidya. Disusul kemudian oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di peringkat kedua dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya di peringkat 3. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain