Beirut, MINA – Wakil Kepala Biro Politik gerakan perlawanan Hamas, Saleh Al-Arouri dikabarkan syahid, Selasa (2/1), dalam sebuah ledakan di kantor Hamas di Al-Musharafiyeh, Beirut, Lebanon.
Kantor Berita resmi Lebanon yang dikutip Quds Press, melaporkan, selain Al-Arourin, ada tiga orang lagi yang syahid dan sejumlah lainnya luka-luka dalam penargetan di kantor Hamas itu.
Al-Arouri lahir di kota Aroura dekat kota Ramallah pada 1966 dan memperoleh gelar sarjana Syariah Islam dari Universitas Hebron di Tepi Barat.
Pejabat senior Hamas tersebut bergabung dengan Ikhwanul Muslimin di usia muda dan pada tahun 1985 ia memimpin Aksi Mahasiswa Islam di Universitas Hebron.
Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel
Setelah berdirinya gerakan Hamas pada akhir 1987, Al-Arouri bergabung dengan gerakan tersebut, namun kemudian secara administratif ditangkap oleh tentara pendudukan Israel antara 1990-1992 dengan latar belakang aktivitasnya.
Al-Arouri dianggap sebagai salah satu pendiri Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas dan mulai mendirikan inti pertama aparat militer gerakan tersebut di Tepi Barat pada periode antara 1991 dan 1992. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menolak Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodok Blokir Jalan di Israel Tengah