Teluk Kecimbung, Sarolangun, MINA – PJ Bupati Sarolangun Henrizal melakukan perletakan batu pertama penambahan lokal SD IT Hafidz Al-Fatah, Teluk Kecimbung, Sarolangun, Jambi, Senin (11/7).
Hadir dalam acara ini Pembina Ponpes Al-Fatah se-Indonesia yang sudah 34 cabang Imaam Yakhsyallah Mansur, Pembina Ponpes Hafidz Al-Fatah KH. Saleh Hafidz, Ketua Yayasan Ponpes Hafidz Al-Fatah Ahyauddin, Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tantowi Johari, Mahpudz Nuzulu, Waliyul Imaam Jambi dan Founder Al-Balad Dr. Legisan S. Samtafsir, M.A.,” dan para santri serta masyarakat sekitar.
“Tujuan saya datang ke Ponpes Hafidz Al-Fatah adalah sudah menjadi program pimpinan daerah, bahwa program utama kami adalah insfrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ketahanan pangan,” kata Henrizal kepada MINA.
Ia menjelaskan, hari ini ia bersama Ketua DPRD Sarolangun, siapapun yang menjadi pimpinan daerah maka pendidikan menjadi salah satu prioritas daerah.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
“Kita ketahui bahwa Ponpes Hafidz Al-Fatah merupakan lembaga pendidikan, mulai dari SD hingga SMA. Di sini dibentuk karakter yang baik, berakhlakul karimah, yang cinta agama dan bangsa,” jelasnya.
“Semoga Ponpes Hafidz Al-Fatah ini bisa menjadi lebih baik dan lebih maju lagi, sehingga bisa melahirkan generasi yang cinta Al-Quran,” harapnya.
“Peletakan batu pertama tersebut adalah rangkaian acara Tabligh Akbar yang dilaksanakan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jambi dengan mengangkat tema “Idul Adha Sebagai Momentum Merapatkan Ukhuwah dalam Mewujudkan Kesatuan Umat Rahman Lil Alamin”, dengan pembicara Mahpudz Nuzulu, ST., MT Waliyul Imaam Jambi dan Founder Al-Balad Legisan S. Samtafsir, M.A.,” kata Ketua Panitia Ahyauddin.
Ahyauddin menjelaskan, tabligh akbar rutin diadakan setiap tahun, hari tasyrik setelah shalat Idul Adha dan ibadah Qurban.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Rangkaian taklim Tabligh Akbar 1443 H diawali bada subuh yang diisi oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, kemudian Tabligh Akbar 1443 H mulai pukul 08.00 hingga menjelang Dzuhur, lanjut Taklim Subban-Fatayat 13.30 WIB dengan tema “Idul Adha Sebagai Sarana Membangun Karakter Syubban-Fatayat Pejuang (Upaya Meneladani Pejuangan Nabi Ibrahim Alahi Salam)” yang diisi oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur dan Founder Al-Balad Dr. Legisan S. Samtafsir, M.A.
Ahyauddin menjelaskan, SD IT Hafidz Al-Fatah dibangun tahun 2020, murid terus bertambah, maka perlu perluasan ruangan belajar bagi santri.
“Hadir juga para wali santri dan masyarakat sekita Ponpes Hafidz Al-Fatah, diperkirakan yang hadir 1.000 orang, juga dari berbagai daerah, seperti Jambi, Sumatera Barat, Batam, Pekan Baru dan lain-lain,” jelas Ahyauddin yang juga selaku Ketua Yayasan Ponpes Hafidz Al-Fatah.
Ponpes Hafidz Al-Fatah memiliki jejaring, Omdurman Islamic University, Sudan, Universitas Mulawarman (UNMUL) Kalimantan Timur, Samarinda, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Fatah (STAI) Cileungsi, Sekolah Tinggi Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (STSQABM) Muhajirun, dan lain-lain.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Acara didukung oleh Jejaring Ponpes Al-Fatah se-Indonesia, Syubban dan Fatayat Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Aqsa Working Group (AWG), Kantor Berita Islam MINA dan Ukhuwah Al-Fatah Rescue. (L/R8/P1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia