Jakarta, MINA – Jajaran Pengurus Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) melakukan audensi dengan Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan diterima langsung Oleh Ketua Umum PP DMI H.M Jusuf Kalla didampingi Sekjen Imam Addaruqutni di Gedung DMI Pusat, Jakarta, Jumat (20/1).
Sementara dari Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), hadir Ketua Ismail Lutan, Wakil Ketua Gunawan MY, Dewan Pembina M Anthoni, Sekjen. Suratman, Wasekjen. Rana Setiawan, dan beberapa jajaran pengurus lainnya.
Audensi ini dalam rangka menjalin silaturahmi, sinergitas dan menjajaki kerjasama antar organisasi, untuk membangun kolaborasi, dalam program kegiatan keumatan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PP DMI H.M Jusuf Kalla menegaskan fungsi masjid sebagai pusat kemakmuran umat dan masyarakat serta mampu menjadi barometer penggerak ekonomi.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi masjid bisa memakmurkan jamaahnya,” tutur Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu.
Dia menjelaskan berbagai upaya dilakukan dalam rangka memakmurkan jamaah dengan menata ulang tata suara di masjid. Pasalnya, jika sound system di masjid atau suaranya tidak jelas, maka akan membuat jamaahnya kurang nyaman saat berada di dalamnya.
Kemudian, mengisi beragam kegiatan yang menyasar jamaah masjid dalam berbagai kelompok usia dan latar belakangnya. Apabila kegiatan masjid monoton dan tidak sesuai dengan selera, maka bisa jadi masjid hanya akan diisi oleh jamaah usia tua.
JK juga mengatakan pentingnya peningkatan literasi umat berbasis masjid di tengah perkembangan teknologi dan digital yang semakin pesat.
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Sebuah platform untuk menampung data kegiatan masjid seluruh Indonesia, sehingga data-data Masjid nasional dapat dikelola dengan baik melalui sebuah platform web.
Pembuatan aplikasi ini digunakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebagai media pengelolaan informasi tentang kegiatan masjid, lokasi masjid hingga infomasi produk-produk milik jamaah.
“Keberadaan media bisa dikelompokkan pada satu platform (DMI) dengan jangkauan per provinsi,” kata JK.
Seluruh data aset potensial masjid akan tersimpan dalam database web dan ditampilkan melalui aplikasi DMI berbasis android. Dua komponen ini akan saling berintegrasi untuk memenuhi tujuannya.
Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda
Sebelumnya digelar diskusi santai bersama Wasekjen PRIMA DMI Wasekjen II Hilkadona Syahendra, badan otonom di bawah DMI, yang fokus untuk urusan remaja masjid, bersama Ketua panitia pelaksana Muktamar II PRIMA DMI Ibrahim Hamdani.
Muktamar PROMA DMI kali ini bertema “Pemuda Remaja Masjid: Bergerak dengan Akhlak Menuju Peradaban Islam yang Kuat,” akan digelar di Gedung DMI Pusat Jakarta pada Februari mendatang.(L/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Angkatan Kedua, Sebanyak 30 WNI dari Suriah Kembali ke Tanah Air