Ramallah, MINA – Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengutuk pernyataan Amerika yang menghasut Israel untuk menghancurkan desa Palestina Khan Al-Ahmar, Kamis (4/10).
Menurut PLO, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan, keputusan Mahkamah Agung Israel yang membuka jalan bagi pembongkaran desa telah diterima oleh pemerintah Amerika.
Komite PLO menggambarkan ini sebagai hasutan langsung untuk menghancurkan desa Khan Al-Ahmar dan mengusir penduduknya, demikian MEMO melaporkan yang dikutip MINA.
“Ini adalah tamparan bagi kehendak internasional yang menentang keputusan Israel, serta tamparan kepada Kanselir Jerman Angela Merkel yang mengunjungi Israel,” katanya.
Baca Juga: Keledai Jadi Penyelamat Warga Gaza di Tengah Perang
Hal ini mendesak semua negara internasional untuk berhenti membuat pernyataan tidak bertanggung jawab terhadap kependudukan Israel yang menimbulkan ancaman perdamaian dan keamanan internasional.
Desa Khan Al-Ahmar dijadwalkan akan dibongkar pekan ini, setelah pengadilan Israel memberi tenggat waktu hingga 1 Oktober untuk mengevakuasi rumah mereka.
Sebelumnya, Radio Tentara Israel melaporkan bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel akan tiba di Israel malam ini, dan ia mengancam akan membatalkan kunjungannya jika pembongkaran itu dilakukan.
Kunjungan Merkel ke Israel telah berulang kali ditunda dalam 18 bulan terakhir karena ketidaksepakatan mengenai kebijakan Israel yang terus berlanjut mengenai penyelesaian ilegal dan perlakuannya terhadap warga Palestina. (T/ais/RS3)
Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel untuk Caplok Tepi Barat yang Diduduki
Mi’raj News Agency (MINA)