Ramallah, MINA – Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (Pelestina Liberation Organizition/PLO), Hanan Ashrawi mengatakan, Amerika Serikat dan Kerajaan Inggris terlibat dalam pelanggaran serangan terus-menerus Israel.
Hal itu disampaikan Asrawi pada Sabtu (31/3) dalam menanggapi pernyataan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang tidak mengutuk serangan Israel di Gaza, demikian Wafa News yang dikutip MINA.
Menurutnya, sikap kontraproduktif semacam itu dapat membuat mereka (Inggris dan AS) terlibat dalam pendudukan militer Israel dan dalam pelanggaran atau kekerasan yang terus-menerus.
“ Tentara Israel menggunakan kekerasan yang tak terkendali, hingga melepaskan lebih dari 100 penembak jitu dan menembakkan peluru tajam, gas air mata serta peluru baja berlapis karet untuk menyerang aksi warga Palestina di depan mata seluruh komunitas internasional,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ia menambahkan, dalam hal ini, tidak satu pun yang menunjukkan keberanian moral atau politik untuk membuat Israel bertanggung jawab dan untuk mengekang perilaku ilegalnya.
Sementara itu, Dewan Keamanan PBB gagal menyepakati pernyataan yang mengutuk pelanggaran berat yang terjadi di tangan Israel.
Dia menyerukan kepada masyarakat internasional dan semua orang yang berhati nurani untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina, untuk mengakhiri pertumpahan darah lebih lanjut dan kehilangan nyawa orang-orang tak berdosa.
“Sudah waktunya bagi sistem internasional untuk mengadopsi tindakan hukum dan sanksi terhadap Israel dalam kaitannya dengan pendudukan. Pengadilan Pidana Internasional dipanggil untuk mempercepat penyelidikannya untuk mengambil langkah konkrit dalam konteks ini,” tegasnya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Ia melanjutkan, tekad rakyat Palestina untuk tetap di tanah mereka dan komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip global keadilan, kebebasan dan penentuan nasib sendiri adalah penghargaan luar biasa untuk ketahanan dan kemanusiaan.
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang yang dicintai para korban dan berharap pemulihan cepat untuk yang terluka. (T/Aulia/R10/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
http://english.wafa.ps/page.aspx?id=ZtjkoSa97127345403aZtjkoS