Ramallah, MINA – Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mendesak Uni Eropa untuk campur tangan mencegah Israel membangun permukiman di daerah E1, sebelah timur Yerusalem, seperti yang diumumkan PM Benjamin Netanyahu.
Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif PLO Saeb Erekat mengatakan hal itu kepada Perwakilan Uni Eropa di Palestina, Sven Kuehn von Burgsdorff, dalam pertemuan di kantornya, di Ramallah, Rabu (26/2).
Erekat menyerahkan surat untuk disampaikan kepada Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dan memintanya segera melakukan intervensi mencegah pemerintah pendudukan Israel menerapkan penyelesaian dan pencaplokannya, terutama proyek pemukiman kolonial di daerah E1. WAFA melaporkan.
Dia memperingatkan bahwa jika proyek E1 dilaksanakan, itu akan menghancurkan setiap peluang masa depan untuk perdamaian berdasarkan prinsip dua negara berdasarkan perbatasan tahun 1967.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Erekat juga menerima delegasi dari Parlemen Eropa yang mewakili Spanyol, Swedia, Denmark, Perancis dan Yunani, dan delegasi lain yang mencakup 22 diplomat Jerman, dalam pertemuan terpisah.
Dia menuntut dalam pembicaraannya dengan para tamunya bahwa komunitas internasional harus melakukan segala yang diperlukan untuk menjaga prinsip dua negara di perbatasan 1967 dengan mengadakan konferensi internasional dengan kekuatan penuh berdasarkan resolusi PBB dan hukum internasional. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur