Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PLO: ISRAEL USAHA UBAH ‘PERJUANGAN PALESTINA JADI PERANG AGAMA’

Rana Setiawan - Senin, 21 September 2015 - 16:27 WIB

Senin, 21 September 2015 - 16:27 WIB

649 Views

Sekretaris Jenderal PLO Saeb Erekat. (Foto: MEMO)
Sekjen PLO Saeb Erekat (Foto: MEMO)

Sekjen PLO Saeb Erekat (Foto: MEMO)

Ramallah, 7 Dzulhijjah 1436/21 September 2015 (MINA) – Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat, menuduh Otoritas Pendudukan Israel “secara terang-terangan mencoba mengubah permasalahan Palestina menjadi perang agama” melalui aksi-aksinya akhir-akhir ini di halaman Masjid Al-Aqsha.

Erekat mengatakan dalam sebuah pernyataan, PLO tidak menerima narasi agama mengenai konflik antara Palestina dan Israel. Dia malah menunjuk pada “penjajahan Israel dan pendudukan Palestina.”

Erekat juga menegaskan, PLO akan terus kukuh “mencari semua jalur hukum dan diplomatik yang diperlukan” untuk tercapainya solusi permasalahan Palestina, demikian Ma’an News melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (21/9).

Erekat menambahkan, peningkatan serangan Israel terhadap “kesucian Masjid Al-Aqsha” tidak dapat diterima.

Baca Juga: Israel Klaim Ratusan Dunum Lahan Palestina Sebagai “Tanah Negara”

Ia menyerukan masyarakat internasional “untuk memikul tanggung jawab melindungi rakyat Palestina dan tempat-tempat suci Islam, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengakhiri pendudukan Israel di Palestina.”

Ketegangan di Al-Quds telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir, karena Otoritas Pendudukan Israel terus memaksakan pembatasan ketat pada jamaah Muslim, termasuk dengan penjadwalan pembagian waktu yang memungkinkan ekstrimis Yahudi melakukan tur provokatif ke kompleks kiblat pertama bagi umat Islam itu.

Puluhan ekstrimis Yahudi memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha pada pekan lalu dengan kawalan ketat pasukan pendudukan Israel, sumber-sumber lokal mengatakan kepada Ma’an.

Kantor Al-Quds dari Kementerian Otoritas Wakaf Palestina mengatakan, lebih dari seratus pemukim ilegal Yahudi Israel memasuki kompleks melalui gerbang Al-Magharibah, barat Al-Aqsha.

Baca Juga: Pasukan Zionis Tutup Masjid Al-Aqsa Hari Ketiga Berturut-turut

Beberapa pengunjung “tidak diinginkan” dilaporkan dari siswa sekolah Yahudi ultra-Ortodoks, kata kementerian itu.

Pada Jumat (18/9), pasukan Israel meningkatkan kehadiran mereka di sekitar kompleks, di tengah rumor bahwa para pemuda Palestina telah merencanakan aksi protes yang berlangsung setelah shalat Dzuhur.

Pada malamnya, sedikitnya 11 warga Palestina ditahan dan beberapa lainnya cedera oleh pasukan Israel, termasuk terkena peluru hidup, selama bentrokan sengit yang meletus di Al-Quds Timur yang diduduki, kata penduduk setempat.(T/R05/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Kepala Mata-Mata Israel Mudur di Saat Rudal Iran Menyerang

 

Rekomendasi untuk Anda