Kuala Lumpur, MINA – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan, serangan Israel terhadap enam negara di kawasan Timur Tengah dalam sepekan terakhir tidak dapat ditolelir.
Dalam pidato yang dilaporkan The Star, Sabtu (13/9), Anwar Ibrahim menekankan, serangan Israel ke beberapa negara mengungkapkan pendekatan agresif dan tidak manusiawi dari pemerintah Benjamin Netanyahu.
“Israel menargetkan, dalam waktu singkat, enam negara di kawasan tersebut, yaitu Qatar, Suriah, Yaman, Palestina, dan Lebanon, selain Armada Global Flotilla di perairan teritorial Tunisia,” ia menyebutkan.
Ia mengumumkan akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak Arab-Islam di ibu kota Qatar, Doha, Senin, untuk menegaskan kembali dukungan Malaysia terhadap Palestina.
Baca Juga: Menembus Ketatnya Uji Konstruksi, Masjid As-Sholihin Yokohama Siap Berdiri
Selasa lalu, pendudukan Israel melancarkan serangan terhadap ibu kota Qatar, Doha, yang menargetkan beberapa anggota biro politik Hamas, sebuah tindakan yang dikutuk keras oleh Doha.
Beberapa negara Arab, termasuk Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Mesir, mengecam serangan tersebut, dan menegaskan serangan tersebut merupakan eskalasi berbahaya dan pelanggaran hukum internasional serta kedaulatan Qatar.
Sementara itu, para pemimpin Arab menegaskan solidaritas penuh mereka dengan Qatar. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: OKI Kecam Pernyataan Permusuhan PM Israel