Munich, 21 Jumadil Awwal 1438/19 Februari 2017 (MINA) – Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina meminta dukungan dari masyarakat internasional untuk mengatur akomodasi sementara bagi para pengungsi Rohingya dari Myanmar di lingkungan yang sehat dan aman.
Sheikh Hasina mengatakan hal itu dalam sebuah pertemuan makan siang dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di sela-sela Konferensi Keamanan ke-53 di Munich, Jerman pada hari Sabtu (18/2).
Hasina mengatakan bahwa Bangladesh telah mengambil isu warga Muslim Rohingya dari sudut pandang kemanusiaan.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris
Namun, Hasina mengeluhkan, mereka tinggal dan berkegiatan di Cox Bazar, sebuah kota wisata yang penting, yang menyebabkan kerusakan lingkungan, sistem sanitasi, lanskap dan alam, memaksa mereka untuk hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi.
“Jadi pemerintah Bangladesh ingin menggeser mereka ke area terbuka dan sehat dengan menyediakan semua fasilitas sipil,” katanya, demikian Dhaka Tribune memberitakan yang dikutip MINA.
Sekretaris Pers Perdana Menteri Ehsanul Karim mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan, dalam pertemuan selama satu jam itu dibahas berbagai masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama, termasuk cara-cara meningkatkan hubungan kedua negara di bidang perdagangan dan bisnis, isu-isu pembangunan dan pengungsi. (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)