Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Baru Afghanistan Jamin Keamanan bagi Mantan Pejabat yang Mau Kembali

Rudi Hendrik - Kamis, 9 September 2021 - 12:59 WIB

Kamis, 9 September 2021 - 12:59 WIB

3 Views

Mullah Mohammad Hasan Akhund dan Mullah Abdul Ghani Baradar. (Kiri-Kanan)

Kabul, MINA – Perdana menteri baru Afghanistan Mullah Mohammad Hasan Akhund dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Al Jazeera, telah berjanji dan meminta mantan pejabat yang melarikan diri kembali ke negara itu, dengan mengatakan bahwa kelompok itu “akan menjamin keamanan dan keselamatan mereka.”

Akhund juga mengatakan pada Rabu (8/9) bahwa pemerintah sementara akan menjamin keamanan diplomat, kedutaan besar dan lembaga bantuan kemanusiaan.

Ia menekankan bahwa Taliban ingin membangun hubungan yang positif dan kuat dengan negara-negara di kawasan dan sekitarnya.

Akhund, rekan dekat dan penasihat politik mendiang Mullah Omar, pendiri Taliban dan pemimpin tertinggi pertamanya, mengatakan, para pemimpin gerakan itu menghadapi “tanggung jawab dan ujian besar” terhadap rakyat Afghanistan.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

“Kami telah menderita kerugian besar dalam uang dan nyawa untuk momen bersejarah ini dalam sejarah Afghanistan,” tambah Akhund. “Tahap pertumpahan darah, pembunuhan, dan penghinaan terhadap orang-orang di Afghanistan telah berakhir, dan kami telah membayar mahal untuk ini.”

Akhund juga menegaskan kembali janji amnesti Taliban bagi siapa saja yang telah bekerja bersama Amerika Serikat dan pemerintahan yang didukungnya setelah invasi tahun 2001.

“Tidak ada yang bisa membuktikan bahwa dia menjadi sasaran balas dendam,” katanya.

“Oleh karena itu, saya meyakinkan bangsa Islam, khususnya rakyat Afghanistan, bahwa kami menginginkan semua kebaikan, penyebab kesuksesan dan kesejahteraan, dan kami berusaha untuk membangun sistem Islam,” tambahnya.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Ia pun meminta “semua orang untuk berpartisipasi bersama kami dalam hal ini proyek yang diberkati.” (T/RI-1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

Rekomendasi untuk Anda