Dhaka, MINA – Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina pada Rabu (26/6) menyatakan keprihatinannya atas keterlambatan pemulangan pengungsi Rohingya.
Ia mengatakan hal itu mungkin menghambat keamanan dan stabilitas Bangladesh.
Perdana Menteri mengatakan kepada Parlemen bahwa sangat sulit untuk mengatur makanan, pakaian dan akomodasi untuk lebih dari 11 lakh warga Rohingya, terlebih itu “tidak terbatas” waktu, demikian Pen News melaporkan.
“Jika kita tidak dapat mengirim mereka kembali segera, ada kekhawatiran bahwa keamanan dan stabilitas kita akan terhambat,” katanya, menambahkan bahwa karena itulah mengapa pemerintah telah melakukan upaya diplomatik untuk mencapai solusi permanen.
Baca Juga: Myanmar Identifikasi 180.000 Warga Rohingya di Bangladesh Layak Dipulangkan
Sheikh Hasina mengatakan, orang-orang Rohingya yang dirampas hak-hak dasarnya oleh pemerintah Myanmar, secara alami menderita ketidakpuasan. (T/RI-1/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Korea Selatan Kuatkan Pemakzulan Presiden, Yoon Suk Yeol Minta Maaf