New Delhi, MINA – Perdana Menteri India Narendra Modi meresmikan pertemuan tahunan Kelompok 20 (G20), di tengah perpecahan mendalam di blok tersebut mengenai perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
KTT dua hari di New Delhi tersebut dimulai pada Sabtu (9/9). Modi menyerukan kepada para anggotanya untuk mengakhiri “defisit kepercayaan global”, sambil mengumumkan bahwa blok tersebut memberikan keanggotaan penuh kepada Uni Afrika (AU). Press TV melaporkan.
“Hari ini, sebagai presiden G20, India menyerukan kepada seluruh dunia untuk terlebih dahulu mengubah defisit kepercayaan global ini menjadi satu kepercayaan dan satu kepercayaan diri,” katanya. “Sudah waktunya bagi kita semua untuk bergerak bersama.”
Modi selanjutnya mengundang AU yang diwakili oleh Ketua Azali Assoumani untuk duduk sebagai anggota tetap.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
“Ini akan memperkuat G20 dan juga memperkuat suara negara-negara Selatan,” kata Modi dalam pesan di akun resminya di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Pertemuan tersebut terjadi ketika kelompok tersebut terpecah belah mengenai perang di Ukraina, dimana negara-negara Barat mendorong kecaman keras terhadap Rusia dalam Deklarasi Pemimpin yang akan dikeluarkan pada akhir KTT, di saat negara-negara Barat menuntut fokus pada isu-isu ekonomi yang lebih luas.
Perbedaan pandangan mengenai perang di Ukraina telah menghalangi tercapainya kesepakatan.
G20 adalah forum antar pemerintah negara-negara maju dan berkembang, yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa (UE).
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Blok ini mewakili sekitar 85 persen PDB global, lebih dari 75 persen perdagangan global, dan sekitar dua pertiga populasi dunia.
India saat ini menjabat sebagai presiden G20, posisi yang digilir setiap tahun antarnegara anggota. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza