Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Inggris Tunjuk Menhan Baru

Syauqi S - Jumat, 3 November 2017 - 21:37 WIB

Jumat, 3 November 2017 - 21:37 WIB

126 Views ㅤ

Gavin Williamson. (Neil Hall/EPA)

Gavin Williamson. (Neil Hall/EPA)

London, MINA – Perdana Menteri Inggris Theresa May, Kamis (2/11), mengangkat Gavin Williamson sebagai menteri pertahanan baru menggantikan Michael Fallon yang mengundurkan diri setelah skandal seks yang ia lakukan terungkap.

“Saya merasa terhormat dan gembira dengan promosi ini,” ujar Williamson (41 tahun), seorang anggota parlemen dari South Staffordshire. seperti dilansir BBC.

Pengunduran diri Fallon di tengah skandal pelecehan seksual yang terus berlanjut merupakan pertanda bahwa koridor kekuasaan Inggris tidak selalu menjadi tempat yang nyaman bagi kaum wanita.

Beberapa menteri lainnya sedang diselidiki, termasuk wakil May, Damian Green, yang dituduh melakukan tindakan asusila terhadap seorang jurnalis, dan Mark Garnier, menteri perdagangan internasional.

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Skandal ini mengancam pemerintahan minoritas Partai Konservatif Theresa May yang rapuh menyusul pukulan Brexit.

Pengunduran diri Fallon adalah tantangan yang tidak diinginkan May, yang tengah berjuang mempersatukan pemerintahannya yang terpecah.

Fallon, mengundurkan diri pada Rabu (1/11) malam, setelah kasus pelecehan seksual dan perbuatan tak pantas yang pernah ia lakukan terungkap. Fallon telah mengakui segala kesalahan yang pernah ia buat.

“Sejumlah tuduhan mengenai perilaku anggota parlemen sudah terdengar dalam beberapa hari terakhir, termasuk perbuatan yang pernah saya lakukan,” akunya.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

“Saya mengaku salah akan perbuatan di masa lampau yang merusak citra Angkatan Bersenjata Inggris,” Fallon menambahkan. (T/R11/RS3)

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Eropa