Baghdad, MINA – Perdana Menteri Irak Muhammad Shia Al-Sudani pada Rabu (8/5) mengatakan, serangan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza sama dengan “genosida.”
Hal tersebut diungkapkan Al-Sudani saat bertemu Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk keamanan sipil, demokrasi, dan hak asasi manusia, Uzra Zeya.
“Apa yang terjadi di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah pelanggaran hak asasi manusia yang terang-terangan, dan merupakan genosida,” kata Al-Sudani.
Al-Sudani mengatakan, sebagian besar korban di Gaza adalah perempuan dan anak-anak. Dia menyerukan upaya lebih besar untuk menghentikan agresi Israel di wilayah Palestina.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Israel telah melancarkan serangan brutal terhadap wilayah kantong Palestina sejak 7 Oktober lalu yang menyebabkan lebih dari 34.800 warga Palestina syahid di Gaza.
Mayoritas korban dari agresi Israel merupakan perempuan dan anak-anak, serta 78.400 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, mendorong 85 persen penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional