Tel Aviv, MINA – Polisi Israel akan memeriksa lagi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas tuduhan beberapa kasus korupsi, setelah sejumlah pemeriksaan yang diadakan sebelumnya.
Penyelidik akan memeriksa Netanyahu, Jumat (5/10), atas kecurigaan dia memberikan bantuan kepada perusahaan telekomunikasi Israel Bezeq Telecom sebagai imbalan atas liputan yang menguntungkannya di situs berita perusahaan itu, menurut Media Israel Channel Two, Rabu (3/10).
Netanyahu diperiksa oleh penyelidik selama empat jam pada Agustus atas kasus yang sama. Demikian Anadolu Agency melaporkan.
Netanyahu telah menjadi subyek investigasi kriminal dalam sejumlah kasus korupsi berbeda. Dia telah berulang kali membantah melakukan kesalahan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pada Februari, polisi Israel mengajukan Netanyahu untuk didakwa atas dugaan korupsi,
Dia juga mengatakan bahwa saat ini sudah ada bukti yang cukup untuk secara resmi mendakwanya dalam dua kasus korupsi terpisah.
Kasus pertama melibatkan produser Hollywood asal Israel, Arnon Milchan, yang diduga diminta untuk membeli barang-barang mewah untuk Netanyahu dan istrinya.
Sedangkan kasus yang kedua berkaitan dengan dugaan kesepakatan sekali lagi untuk liputan media yang baik dengan Arnon Mozes, penerbit harian berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth. (T/R03/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)