Roma, MINA – Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan, Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL), yang diserang oleh pasukan Israel, tidak boleh ditarik.
“Penarikan pasukan atas dasar permintaan sepihak Israel akan menjadi kesalahan besar. Hal itu akan merusak kredibilitas misi itu sendiri, kredibilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata Meloni kepada wartawan. Daily Sabah melaporkan, Rabu (16/10).
Giorgia Meloni mengatakan, akan mengunjungi Lebanon Jumat (18/10) mendatang. meskipun negara itu diserang Israel setiap hari.
Ia ingin menunjukkan tekad Italia untuk mendukung operasi keamanan PBB dan sekaligus menunjukkan kemarahan Roma terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas masalah tersebut.
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
Israel telah menuntut penarikan pasukan UNIFIL, yang mencakup lebih dari 1.000 tentara Italia. Negara-negara kontributor menolak dan mengecam serangan berulang Israel terhadap pangkalan UNIFIL yang telah melukai beberapa pasukan penjaga perdamaian.
“Sikap pasukan Israel sama sekali tidak dapat dibenarkan,” imbuhnya.
Ia juga menggambarkannya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi PBB yang mengamanatkan misi Lebanon. [An]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza