Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Malaysia Bantah Negaranya Jadi Pusat Operasi Pejuang Palestina

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 27 detik yang lalu

27 detik yang lalu

0 Views

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. (Dok MINA)

Kuala Lumpur, MINA – Malaysia menegaskan bahwa tuduhan mantan analis keuangan teror di Departemen Keuangan Amerika Serikat, Jonathan Schanzer, yang menyebut Malaysia sebagai pusat operasi Hamas, tidak berdasar.

Pernyataan itu disampaikan Ketua PDRM, Inspektur Jenderal Polisi Mohd Khalid Ismail, Kamis (24/9/2025).

Khalid menekankan bahwa dukungan Malaysia terhadap perjuangan rakyat Palestina merupakan isu yang dekat dengan hati komunitas Muslim, namun Malaysia tetap menjalin hubungan baik dengan AS dan negara lain.

“Ada warga negara asing yang dekat dengan kami, terutama warga Palestina, Suriah, dan lainnya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Malaysia, dan mungkin kekhawatiran rakyat kami disalahpahami oleh pihak lain,” kata Khalid seperti dikutip Bernama.

Baca Juga: Arab Saudi Serukan Diakhirinya Perang di Gaza

Sebelumnya, Schanzer melalui media sosial menuduh Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim kurang peduli terhadap perdamaian Palestina-Israel. Menanggapi hal ini, Khalid menyatakan bahwa PDRM selalu bekerja sama dan bertukar informasi dengan pihak eksternal untuk menjamin keamanan nasional dan mengambil tindakan yang efektif bila diperlukan.

Khalid menambahkan, tingkat pengendalian keamanan nasional, termasuk di perbatasan, berada pada level optimal berkat koordinasi antara instansi pemerintah, seperti Departemen Imigrasi, Bea Cukai Kerajaan Malaysia, dan Badan Pengawasan serta Perlindungan Perbatasan Malaysia.

“Kami selalu berkomunikasi, berbagi informasi, dan bertindak bersama dalam menangani masalah-masalah di dekat perbatasan,” ujarnya.

Malaysia juga dikenal sebagai salah satu negara yang tegas menentang kekejaman Zionis Israel di Gaza, sejalan dengan dukungan moral dan politik bagi rakyat Palestina.

Baca Juga: Puluhan Ribu Mahasiswa Universitas Sana’a Demo Kecam Genosida di Gaza

Malaysia selama ini memiliki sejarah panjang mendukung Palestina di forum internasional, termasuk memberikan bantuan kemanusiaan dan diplomasi politik. Pemerintah Malaysia kerap menegaskan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina, sekaligus menjaga hubungan baik dengan negara-negara Barat, termasuk AS. Pernyataan PDRM ini sekaligus menegaskan bahwa Malaysia bukanlah basis operasional kelompok bersenjata, tetapi tetap waspada dalam pengawasan keamanan nasional. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Sharaa: Kunjungan ke New York Tandai Kembalinya Suriah ke Komunitas Internasional

Rekomendasi untuk Anda