Islamabad 8 Rabi’ul Akhir 1437/18 Januari 2016 (MINA) – Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif akan memimpin delegasi tingkat tinggi pergi ke Arab Saudi dan Iran pekan ini, dalam upaya meredakan ketegangan antara negara-negara Muslim.
Menteri Informasi Pakistan Pervez Rashid mengatakan, Sharif akan melakukan perjalanan ke Riyadh hari ini dan Teheran pada Selasa (19/1) dan akan bertemu Raja Salman bin Abdulaziz dan Presiden Iran Hassan Rouhani.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qazi Khalilullah mengatakan, Sharif akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional serta mencoba untuk mengurangi ketegangan antara Arab Saudi dan Iran. Demikian World Bulletin melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
“Pakistan sangat prihatin pada eskalasi terbaru dari ketegangan antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Islam Iran,” kata juru bicara dalam pernyataannya.
Dia mengatakan, Perdana Menteri menyerukan penyelesaian damai dari perbedaan demi kepentingan yang lebih besar dari persatuan Muslim.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memediasi dan untuk mengakhiri kebuntuan antara kedua negara,” kata seorang pejabat pemerintah kepada AFP dengan status anonimitas.
Arab Saudi dan Iran telah menjalani perang proksi di konflik Yaman dan Suriah, tapi ketegangan antara keduanya kian memuncak dalam dua pekan terakhir.
Arab Saudi dan sejumlah sekutu negara Teluk telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran setelah pengunjuk rasa di Teheran menyerang dan merusak kedutaan Arab Saudi.
Bulan ini, Pakistan telah memutuskan bergabung dengan koalisi pimpinan Arab Saudi dalam memerangi pemberontakan di Yaman. (T/P002/P001)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina