Ramallah, MINA – Perdana Menteri Mohammed Shtayyeh mengecam penolakan terus menerus Israel untuk memberikan atau memperbarui visa bagi staf Kantor Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia (OHCHR) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kecaman Shtayyeh terjadi selama pertemuan virtual dengan Direktur Jenderal OHCHR di wilayah pendudukan Palestina James Hainan, di mana mereka membahas situasi hak asasi manusia di Palestina.
Ia menekankan pentingnya kehadiran staf PBB di Palestina untuk mendokumentasikan pelanggaran pendudukan terhadap hak-hak Palestina, Wafa melaporkan.
Shtayyeh menekankan bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam pelanggaran hak asasi manusia di Palestina sebagai akibat dari kekerasan penjajah, program penjajahan yang terus meningkat, serangan terus menerus ke kota, desa, dan kamp, dan penghancuran sistematis terhadap peluang solusi dua negara dan berdirinya negara Palestina. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Mi’raj News Agency (MINA)