Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh meminta pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) yang baru untuk mengubah kata-katanya menjadi tindakan, bekerja secara serius untuk mengakhiri perluasan permukiman Israel, Wafa melaporkannya.
Berbicara pada pembukaan pertemuan kabinet pekanan yang diadakan di Ramallah, Selasa (9/3), Shtayyeh membahas upaya mengatasi wabah virus corona dan eskalasi aktivitas permukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, yang ia tekankan bahwa itu merusak upaya internasional untuk menjaga prospek pembentukan negara Palestina.
Dia mengulangi ucapan terima kasihnya atas keputusan Jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk membuka penyelidikan kriminal terhadap Situasi Palestina, memuji keberanian jaksa ICC meskipun ada tantangan sebelumnya dan selanjutnya.
Dia menegaskan akan bekerja sama dengan ICC dalam menyediakan semua data yang dibutuhkan untuk mempercepat penyelidikan guna membawa pelaku kejahatan ke pengadilan. (T/RI-1/R1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon