Al-Quds, MINA – Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, dalam kunjungannya pada Rabu (1/3), ke kota Hawara di Tepi Barat utara, tempat serangan penuh kekerasan yang dilakukan pemukim ilegal Israel baru-baru ini, mengatakan, sudah waktunya untuk menghadapi para pemukim ilegal Israel melalui perlawanan rakyat Palestina.
Dikutip dari Wafa, Kamis, (2/3), Shtayyeh mengadakan peninjauan pasca ribuan pemukim ilegal Israel menyerbu pada Ahad malam dengan membakar ratusan rumah dan kendaraan serta menyerang penduduk Palestina.
Dia mengatakan kepada wartawan, pembentukan komite perlindungan rakyat di desa, kota, dan kamp pengungsi adalah tanggapan nyata terhadap apa yang dilakukan para pemukim ilegal Israel kepada warga Palestina.
Dia mengatakan apa yang terjadi di Hawara hanyalah satu dari rangkaian kejahatan Israel yang terjadi di berbagai wilayah di Palestina.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Para pemukim adalah alat (pendudukan Israel) sebagai eksekutor kejahatan pendudukan yang dilindungi oleh pasukannya,” kata Perdana Menteri Shtayyeh.
Dia juga mengatakan pemerintahnya akan melakukan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan penduduk Hawara, mengingat kerusakan parah yang terjadi pada rumah, properti, dan bisnis mereka sebagai akibat dari ulah kerusakan para pemukim ilegal Israel. (T/ysd/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon