Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Palestina Umumkan Pembentukan Tim Rekonstruksi Gaza

Insaf Muarif Gunawan - 16 detik yang lalu

16 detik yang lalu

0 Views

Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa Selasa (8/10/24) di kota Ramallah mengumumkan pembentukan Tim Nasional untuk Rekonstruksi Jalur Gaza. (Foto. WAFA)

Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa Selasa (8/10) di kota Ramallah mengumumkan pembentukan Tim Nasional untuk rekonstruksi Jalur Gaza.

Berdasarkan laporan Kantor Berita Palestina WAFA, Pada awal pemerintahan, Mustafa menegaskan tim nasional akan mempersiapkan diri untuk memulihkan layanan dasar bagi warga sipil di Gaza, dan mengembangkan rencana terperinci untuk membangun kembali infrastruktur.

“Termasuk perumahan yang layak, dan mempersiapkan peluncuran program pemulihan ekonomi di sektor tersebut,” ucapnya, demikian keterangan yang dikutip MINA.

Ia menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan segala upaya selama setahun terakhir untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina dan mendukung keteguhan mereka di semua tempat di mana mereka berada, khususnya rakyat Palestina di Jalur Gaza,

Baca Juga: Kabar dari Gaza, Fikri Mer-C: “Kita Bergeser ke Selatan, Malam Mencekam”

Mustafa mengatakan, pemerintah terus menyediakan layanan dasar, sejauh diizinkan oleh kondisi keamanan, termasuk layanan kesehatan, layanan pendidikan, layanan kota, dan penyediaan bahan bakar sebanyak mungkin untuk mengoperasikan sumur air dan pompa air limbah, dan juga terus menyediakan biaya operasional dan gaji untuk membiayai berbagai operasi di sektor tersebut, yang jumlahnya mencapai 275 juta shekel per bulan (setara dengan 3,3 miliar shekel per tahun).

Ia kembali menegaskan, pemerintah terus menyediakan bantuan sosial, pangan, dan nonpangan kepada lebih dari 400 ribu keluarga di Jalur Gaza, selain bantuan tunai kepada sekitar 210 ribu keluarga senilai sekitar 233 juta shekel melalui Kementerian Pembangunan Sosial, dalam koordinasi dan kerja sama dengan organisasi kemanusiaan dan internasional.

Terkait hal ini, Perdana Menteri mengatakan, pemerintah akan terus bekerja di bawah arahan Presiden Mahmoud Abbas untuk menghentikan agresi dan memberikan segala yang mungkin untuk meningkatkan keteguhan mereka.

Ia mencatat bahwa pemerintah juga bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk mempersiapkan pelaksanaan program yang diumumkan oleh Bapak Presiden dan Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina di Jalur Gaza pada tahap berikutnya.

Baca Juga: Israel Serang Gaza Utara, Relawan MER-C akan Kembali Lakukan Evakuasi

Sebagai informasi, setelah setahun penuh perang genosida di Jalur Gaza, dapat dikatakan bahwa tahun ini merupakan tahun yang paling berdarah dan paling merusak bagi rakyat kami, karena Israel kembali menduduki Jalur Gaza sepenuhnya, menutup semua penyeberangan yang menghubungkan Jalur Gaza dengan dunia, menghancurkan sebagian besar infrastruktur Jalur Gaza, membunuh dan melukai lebih dari seratus lima puluh ribu warga secara brutal, membuat sekitar dua juta rakyat kami di Jalur Gaza mengungsi, dan membuat lebih dari enam ratus ribu siswa laki-laki dan perempuan tidak dapat bersekolah. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Irak Serang Israel dengan Rudal Jelajah dan Drone  

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Breaking News
Palestina