Ramallah, MINA – Dalam perayaan Hari Eropa di kota Ramallah Tepi Barat yang diduduki, Jum’at (9/6). Perdana Menteri (PM) Palestina, Mohammad Shtayyeh mengatakan Palestina dan Eropa berdiri bersama dalam menghadapi Israel serta untuk mewujudkan perdamaian dan keadilan.
Palestina merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967, Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan pemenuhan hak pengungsi Palestina untuk kembali. katanya.
Dikutip dari WAFA, Perayaan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Uni Eropa untuk Palestina, Sven Kuhn von Burgsdorff bersama sejumlah diplomat dan pejabat lainnya.
Shtayyeh menyatakan harapannya, suatu hari ketika Hari Palestina akan dirayakan di Eropa, serta menekankan perlunya mencabut blokade 15 tahun Israel di Gaza, membongkar tembok apartheid pendudukan Israel yang mencaplok sebagian besar wilayah Palestina dan membawa fragmentasi geografi Palestina berakhir.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Mengomentari masa jabatannya di Palestina, Burgsdorff mengatakan dia telah mengalami langsung tantangan yang dihadapi oleh orang-orang Palestina, ketahanan mereka terhadap tantangan tersebut dan kerinduan untuk hidup dalam kebebasan dan perdamaian.
Sambil menegaskan, “Orang-orang Palestina cepat atau lambat akan mencapai kebebasan mereka”. (T/kml/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina