Hal tersebut mengemuka saat PM Hamza Abdi Barre menerima Duta Besar RI – Nairobi Dr. Mohamad Hery Saripudin di Vila Somalia, Mogadishu, Selasa (9/5), demikian keterangan resmi nairobi/">KBRI Nairobi yang diterima MINA
Dalam kunjungannya di Mogadishu, 8-10 Mei 2023, Duta Besar Hery Saripudin juga telah melakukan serangkaian pertemuan dengan pejabat tinggi Pemerintahan Somalia lainnya seperti Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Pendidikan serta Kepala Kepolisian Federal Somalia.
Dubes Hery Saripudin juga berkesempatan bertukar pandangan tentang situasi sosial politik dan keamanan Somalia dengan Deputy Special Representative of Secretary General (DSRSG) United Nations Assistance Mission for Somalia (UNSOM) dan Deputy Komisioner Polisi UNSOM.
Dalam berbagai pertemuan tersebut, Dubes Hery Saripudin menyampaikan bahwa trend perdagangan Indonesia- Somalia terus menunjukkan peningkatan yang positif, meskipun secara nominal masih terhitung rendah hanya sekitar US$100 juta.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Dalam upaya mendorong peningkatan nilai perdagangan tersebut, Dubes Hery Saripudin meminta Pemerintah Somalia untuk bersama-sama mencari jalan untuk menghapuskan hambatan perdagangan, antara lain dengan menyepakati Preferential Trade Arrangement (PTA).
Pemerintah Indonesia telah menyampaikan Draf PTA kepada Pemerintah Somalia pada tahun 2021, namun belum mendapatkan tanggapan positif.
Dalam kerangka yang sama, Dubes Hery Saripudin juga meminta Pemerintah Somalia untuk segera menempatankan Duta Besarnya di Jakarta yang telah kosong selama kurang lebih empat tahun terakhir.
PM Hamza Abdi Barre menanggapi positif concern Dubes RI seraya mendorong kiranya Pemerintah Indonesia juga dapat mempertimbangkan pembukaan Kantor Perwakilannya di Mogadishu.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Dalam pertemuan terpisah, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Somalia Abshir Omar Jama menyampaikan kepada Dubes RI agar kiranya Pemerintah Indonesia dapat mempertimbangkan kemudahan pemberian visa bagi warganya.
Menurut Menlu Abshir, selama ini masalah visa menjadi salah satu kendala bagi pengusaha Somalia berbisnis dengan Indonesia.
Menanggai hal tersebut, Dubes Hery Saripudin menyampaikan, sebagai langkah awal, Pemerintah Indonesia saat ini sedang mempertimbangkan proposal perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor dinas dan diplomatik, yang diusulkan Somalia.
Ke depannya diharapkan dapat dicarikan formula untuk mempermudah pemberian visa bagi pemegang paspor biasa.
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis
“Pemerintah Indonesia saat ini juga secara serius sedang mempelajari kemungkinan pemberian bantuan bagi Kepolisian Somalia dalam bentuk pelatihan (capacity building), penyediaan seragam (uniform), alat komunikasi serta Pendidikan,” ungkap Dubes Hery.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Somalia Farakh Sheikh Abdulkadir Mohamed mengungkapkan kepada Dubes RI keinginannya untuk membangun kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Untuk itu, Menteri Farah menyatakan kesiapannya untuk berkunjung ke Indonesia pada Juli tahun ini dan berharap Kemdikbud Indonesia dapat menanggapi positif usulan kerja sama tersebut.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel