Sanliurfa, Turki, 5 Syawal 1436/21 Juli 2015 (MINA) – turki/">Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu pada Senin (20/7) mengisyaratkan, pelaku serangan bom di Suruc, provinsi Sanliurfa, “yang paling mungkin” memiliki hubungan dengan Islamic State (ISIS/Daesh).
Ketika muncul di Sanliurfa Selasa (21/7), ia mengungkapkan “kemajuan besar” dalam mengidentifikasi tersangka. Dia menyerukan agar solidaritas dibangun antara partai politik dan seluruh elemen bangsa.
Sementara itu, Departemen Kesehatan telah mengumumkan, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 32 jiwa, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Pasukan keamanan melakukan upaya intensif untuk memastikan semua koneksi para pelaku peledakan bom di dalam dan di luar Turki,” kata Davutoglu.
Ia menyatakan peledakan bom itu sebagai serangan yang ditujukan kepada bangsa Turki.
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Kebakaran Los Angeles Meningkat Jadi 24 Orang
Dalam sambutannya, ia memperingatkan warga Turki terhadap upaya eksploitasi serangan untuk tujuan-tujuan politik, yang menurutnya akan menyinggung bangsa dan membahayakan masa depan negara.
(T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Demonstrasi di Libya Tolak Normalisasi dengan Israel