Istanbul, 24 Rabi’ul Awwal 1436/15 Januari 2015 (MINA) – Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah melakukan kejahatan kemanusiaan sebanding dengan mereka yang berada di balik serangan Paris yang menewaskan 17 orang.
“Netanyahu telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan yang sama seperti para teroris yang melakukan pembantaian di Paris,” katanya kepada wartawan dalam komentar yang disiarkan televisi. Ma’an News Agency seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Komentarnya PM Turki ini diperkirakan sakan memperburuk hubungan yang semakin tegang antara kedua negara yang sama-sama sekutu Amerika Serikat tersebut, setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Netanyahu karena berani menghadiri pawai solidaritas akhir pekan lalu di Paris setelah serangan kepada kantor majalah yang sering mengjina Nabi Muhammad SAW dan Islam itu
Davutoglu mengatakan, kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Netanyahu telah berulang-ulang, termasuk serangan pada 2010 Israel pada kapal bantuan Turki dan serangan tahun 2014.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pada 2010 itu, pasukan komando Israel menyerbu kapal bantuan kemanusiaan Mavi Marmara berbendera Turki, kapal terbesar yang membawa bantuan untuk Jalur Gaza yang terkepung diblokade negara zionis tersebut.
Sembilan warga Turki tewas dalam serangan ke kapal itu dan satu lagi meninggal di rumah sakit tahun ini setelah empat tahun dalam keadaan koma.
Kemudian hampir 2.200 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, tewas akibat serangan Israel ke Jalur Gaza selama 52 hari pada pertengahan 2014.
Davutoglu mengatakan, Netanyahu adalah kepala pemerintahan yang membantai anak-anak bermain di pantai di Gaza dan menghancurkan ribuan rumah.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
PM Turki dari partai berazaskan Islam itu mengatakan, pemerintah Perdana Menteri Israel melakukan pembunuhan warga Palestina di setiap kesempatan.
“Ia juga membantai warga negara kita dengan meluncurkan operasi terhadap kapal bantuan di perairan internasional,” kata Davutoglu.
Hubungan Turki dengan Israel terus memburuk di bawah pemerintahan Erdogan yang secara tegas mendukung perjuangan Palestina.
Presiden Turki dikenal karena ketegasannya terhadap Israel, ia menyatakan pada Juli 2014 bahwa mereka telah melampaui kejahatan Hitler dalam aksi barbarisme.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Pada 2009, Erdogan meninggalkan panggung di Forum Ekonomi Dunia sebagai bentuk protes ketika presiden Israel, Shimon Peres melakukan orasi. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB