Athena, 9 Dhulhijjah 1437/11 September 2016 (MINA) – Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras mengatakan, Uni Eropa secara bersama harus memiliki kesepakatan dengan Turki untuk mengatasi masalah aliran pengungsi ke Eropa melalui Turki.
Dalam sebuah konferensi pers pada forum bisnis internasional di kota Yunani utara Thessaloniki, Tspiras menekankan adanya saling ketergantungan antara Turki dan Uni Eropa dalam penanganan masalah pengungsi. Demikian Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
“Yunani berada dalam situasi yang sangat sulit, karena negara-negara Eropa lainnya secara sepihak menutup perbatasan sehingga Yunani harus menerima ribuan pengungsi setiap hari,” katanya.
Salah satu cara untuk mengatasi krisis arus pengungsi ke Eropa, katanya, adalah kerjasama dengan Turki untuk memotong jumlah migran menyeberang ke Yunani setiap hari, termasuk arus pengungsi ilegal.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
“Kesepakatan itu akan menghentikan arus ilegal tapi kami akan [juga] membuat program jalur hukum bagi pengungsi resmi berupa pemukiman kembali pengungsi di Yunani ,” kata PM Yunani.
Ia memaparkan kekecewaan, gagalnya pengadaan 33.000 tempat bagi pengungsi di Eropa seperti yang dijanjikan pada tahun 2016 ini. Kenyataannya hanya terwujud 3.000 saja. “Negara-negara ME harus mempercepat prosedur agar program ini terlaksana,” kata Tspiras.
Yunani sambut gembira saluran gas Rusia – Turki
Dalam konperensi pers pada forum ekonomi ini, PM Yunani juga menyambut gembira kerjasama pengadaan dan penyaluran gas antara Rusia dan Turki, dengan harapan salurannya akan melalui Yunani
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
“Kami ingin saluran energi abad ke-21 melalui Yunani, sebagai bagian dari pipa trans-Adriatic. Maka jika pipa saluran gas itu muncul di negara kita, kita akan buru-buru menyambut,” ujar Tspiras.
Turki dan Rusia akan menandatangani kesepakatan mengenai pembangunan pipa gas Streaming Turki yang akan membawa gas alam Rusia lewat bawah Laut Hitam ke Turki dan ke tenggara Eropa melalui Yunani. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
https://www.middleeastmonitor.com/20160911-greek-premier-calls-on-eu-to-deliver-on-refugee-deal/
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas