Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PMI Lanjutkan Layanan Kesehatan di Khan Younis

kurnia - Jumat, 14 Juni 2024 - 19:05 WIB

Jumat, 14 Juni 2024 - 19:05 WIB

26 Views ㅤ

Kairo, MINA – Palang Merah Indonesia (PMI) bekerja sama Lembaga Kemanusiaan lokal di Gaza tetap komitmen melanjutkan Layanan Kesehatan Keliling, memastikan agar layanan menjangkau wilayah penampungan lainnya.

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla menyatakan, kondisi terakhir pengungsian di Rafah Gaza dan wilayah lain semakin memprihatinkan. Sebagian besar pengungsi beberapa kali pindah lokasi pengungsian karena alasan operasi militer dan perintah evakuasi oleh Israel Defence Force (IDF).

“Ini mengalami kelelahan fisik, kesulitan akses air, dan krisis bahan pangan akibat pembatasan suplai logistik dari perbatasan. Selain itu, banyak dari mereka menderita sakit dan luka-luka,” kata Jk dalam keterangan tertulis, diterima MINA, Jumat (14/6).

Menanggapi situasi ini, sejak awal Februari 2024 lalu, PMI bekerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan lokal di Gaza  berkomitmen melanjutkan Layanan Kesehatan Keliling dan memastikan agar layanan ini bisa menjangkau wilayah penampungan.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Usai memimpin rapat kelanjutan misi kemanusiaan di Gaza Palestina, Kamis (13/6), Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla menyatakan, “Dalam misi kemanusiaan di Palestina selain membantu penyediaan kebutuhan dasar pengungsi, PMI juga berfokus pada layanan kesehatan, layanan dapur umum dan juga penyediaan air bersih.

“Tiga layanan utama ini akan terus kita lanjutkan dan kita perluas ke berbagai wilayah sesuai dengan pertimbangan prioritas kebutuhan, akses jangkauan, serta keamanan dan keselamatan petugas,” ujarnya.

Jk menjelaskan, “Layanan Kesehatan Keliling dilaksanakan dengan perhitungan yang sangat hati-hati. Selain memperhitungkan akses masuk lokasi, Relawan PMI harus mempertimbangkan jaminan maupun keselamatan dan keamanan personil.

“Kami tidak ingin Tim Medis menjadi target serangan. Pembiayaan kegiatan layanan ini menggunakan sumbangan dari donor dan masyarakat Indonesia melalui PMI. Karena itu, atas nama PMI kami ucapkan terima kasih kepada para donor, sehingga layanan ini dapat terlaksana,” kata Jk. []

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda