Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

POLISI INGGRIS COBA LACAK TIGA GADIS KE SURIAH

Rudi Hendrik - Sabtu, 21 Februari 2015 - 09:19 WIB

Sabtu, 21 Februari 2015 - 09:19 WIB

848 Views

Ilustrasi gadis Inggris terpengaruh ISIS melalui internet. (Foto: Reuters)

SISWI-INGGRIS-300x225.png" alt="Ilustrasi gadis Inggris terpengaruh ISIS melalui internet. (Foto: Reuters)" width="300" height="225" /> Ilustrasi gadis Inggris terpengaruh ISIS melalui internet. (Foto: Reuters)

London, 2 Jumadil Awwal 1436/21 Februari 2015 (MINA) – Polisi Inggris melakukan penyidikan untuk melacak tiga siswi London yang diyakini melakukan perjalanan ke Suriah, untuk mengambil bagian dalam konflik di sana.

Dikabarkan mereka yang berusia 15-16 tahun, terbang ke Turki awal pekan ini tanpa memberitahu keluarganya, Al-Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Ketiganya meninggalkan rumahnya di London Timur pada Selasa (17/2) dan melakukan perjalanan ke Bandara Gatwick, di mana mereka naik penerbangan Turkish Airlines ke Istanbul.

Polisi mengatakan Jumat (20/2), mereka bekerja sama dengan pemerintah Turki mencoba untuk menemukan gadis-gadis itu dan membawanya pulang.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

“Kami masih berpikir ada kemungkinan mereka masih di Turki,” kata Richard Walton dari polisi komando kontra terorisme London kepada wartawan, Jumat.

Dua dari ketiga gadis itu bernama Shamima Begum dan Kadiza Sultana, murid di Bethnal Green Academy.

Mereka berteman dengan seorang gadis remaja keempat dari sekolah yang sama, di mana polisi yakin sudah berada di Suriah, setelah melakukan perjalanan ke Turki pada Desember lalu.

Walton mengatakan, keluarga mereka terkejut dan hancur perasaannya oleh hilangnya anak gadis mereka.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Pasukan keamanan memperkirakan sekitar 600 Muslim Inggris telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dalam konflik di sana, beberapa dari mereka bergabung dengan kelompok Negara Islam atau IS.

Sekitar setengahnya telah kembali, dan puluhan ditangkap di Inggris di bawah undang-undang anti-terorisme. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Kolom
Kolom
Khadijah