Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina di Malam Ramadhan

Ilustrasi: Musisi tampil bahu-membahu, berkumpul satu sama lain, bersorak dan bernyanyi untuk orang banyak di Al-Quds Yerusalem menyambut malam bulan Ramadhan. (Foto: VCG)

Al-Quds, MINA – Polisi Israel menahan dua warga Palestina di Al-Quds Yerusalem pada Kamis malam (23/3), pada hari pertama Ramadhan 1444H, saat polisi membubarkan acara pertemuan keluarga Palestina di Lapangan Gerbang Damaskus di kota itu.

Puluhan keluarga Palestina berkumpul pada hari Kamis setelah berbuka puasa di alun-alun, yang terletak di pintu masuk Kota Tua Al-Quds, salah satu dari sedikit ruang publik yang tersedia bagi warga Palestina di Yerusalem yang diduduki.

Polisi Israel secara paksa membubarkan pertemuan itu dan menahan Mohammad Salaymeh, seorang pria berusia dua puluhan. Orang Palestina kedua, Ibrahim Khalil, juga berusia dua puluhan, ditangkap oleh polisi Israel sebelumnya di Masjid Al-Aqsa.

Komisi Urusan Tahanan Palestina kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Ibrahim Khalil dibebaskan dengan syarat dia harus menjauhi kompleks Al-Aqsa selama sepekan.

Kompleks Al-Aqsa adalah target reguler penggerebekan oleh pasukan Israel, termasuk pekan ini ketika tempat suci umat Islam itu diserbu.

“Lapangan Gerbang Damaskus adalah tempat yang sangat sensitif karena polisi pendudukan banyak hadir di sana,” kata Amjad Abu Asab, Kepala Komite Keluarga Tahanan Yerusalem, kepada TNA.

“Polisi pendudukan juga bermaksud untuk melakukan lebih banyak kontrol selama Ramadhan, ketika tempat itu bahkan lebih ramai dengan warga Palestina,” tambahnya. (T/RI-1/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.