Al-Quds, MINA – Polisi Israel, Rabu (26/4) kembali menyerbu area shalat Bab al-Rahma di Masjidil Aqsa, Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki.Selama empat hari berturut-turut mereka terus melakukan operasi pemeriksaan di Masjid Al-Aqsa.
Polisi Israel juga menyita kartu identitas jamaah.
Sebelumnya Polisi Israel masuk ke area shalat dan merusak jaringan listrik area shalat Bab al-Rahma.
Gerakan perlawanan Islam Palestina di Gaza, Hamas dan Jihad Islam mengutuk perusakan area shalat di Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Seperti dikutip dari Wafa, Pasukan Pendudukan Israel, Sabtu (21/4), menyerbu kapel dan menghancurkan instalasi listrik, penerangan dan speaker di area shalat Bab al-Rahma, di sisi timur Masjid Al-Aqsa.
Hazim Qasim, juru bicara Hamas, mengatakan serangan itu merupakan kelanjutan dari “perang agama Israel terhadap tempat-tempat suci di Yerusalem.”
“Perjuangan untuk melestarikan “identitas Arab-Islam” Masjid Al-Aqsa akan terus berlanjut,” katanya dalam pernyataan tertulis.
Sementara itu, Juru bicara Jihad Islam Tarek Silmi mengatakan serangan itu adalah agresi lain dalam “perang terhadap Masjid Al-Aqsa” Israel.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Upaya administrasi pendudukan (Israel) untuk menguasai masjid tidak akan pernah berhasil,” tegasnya.
Awal bulan ini, pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dan secara paksa memindahkan jamaah Muslim, meningkatkan ketegangan di seluruh wilayah Palestina.
Serangan itu memicu tembakan roket dari Jalur Gaza dan Lebanon, sementara Israel membalas dengan serangan udara. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant