Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Israel Periksa Netanyahu untuk Kedelapan Kali

Rudi Hendrik - Jumat, 2 Maret 2018 - 17:20 WIB

Jumat, 2 Maret 2018 - 17:20 WIB

69 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: dok. Nahar Net)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: dok. Nahar Net)

Yerusalem, MINA – Polisi Israel datang ke rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam rangka pemeriksaan yang kedelapan kalinya terkait tuduhan kasus korupsi dan penipuan.

Media  melaporkan Jumat (2/3), bahwa detektif tiba di kediaman resmi Netanyahu di Yerusalem dengan dua kendaraan sekitar pukul 09:00 waktu setempat.

Namun, polisi tidak mengeluarkan konfirmasi resmi bahwa pemeriksaan sedang berlangsung.

Pada saat yang sama, media melaporkan, penyidik ​​mengambil pernyataan dari istri Netanyahu, Sara, di markas penanganan kasus penipuan nasional di dekat Tel Aviv, demikian Nahar Net melaporkan.

Baca Juga: Kekurangan Personel, Militer Israel Perpanjang Masa Tugas Wajib Militer

Nir Hefetz, mantan penasihat media untuk keluarga Netanyahu, dan Shaul Elovitch, pemegang saham pengendali perusahaan telekomunikasi Bezeq, keduanya telah ditahan karena terkait dengan kasus penipuan yang diduga melibatkan Perdana Menteri.

Keduanya termasuk di antara tujuh tersangka yang ditangkap pekan lalu.

Elovitch telah diberi konsesi bisnis sebagai imbalan atas pemberitaan positif Netanyahu di Walla!, sebuah situs berita yang dimiliki Bezeq.

Sedangkan Hefetz diduga bertindak sebagai utusan antara Netanyahu, Bezeq dan Walla!.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam Ledakkan Tank Israel, Beberapa Tentara Tewas dan Terluka

Dia juga dicurigai mencoba menyuap hakim pensiunan untuk memblokir penyelidikan terhadap istri Perdana Menteri atas dugaan penyalahgunaan dana publik. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Komunitas Kristen Israel Kecam Netanyahu atas Sikap Terhadap Kematian Paus Fransiskus

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina