Kuala Lumpur, 8 Sya’ban 1436/26 Mei 2015 (MINA) – Polisi Malaysia telah menemukan 139 kuburan yang diduga korban perdagangan manusia di 28 kamp yang ditinggalkan di dekat perbatasan Thailand.
Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar mengatakan kepada wartawan, Senin (25/5), kuburan yang terletak di utara negara bagian Perlis, berjarak ratusan meter dari kamp perdagangan dan kuburan massal yang ditemukan oleh polisi Thailand awal bulan ini.
“Operasi kami lakukan dari 11 Mei-23 Mei, kami menemukan 139 dari apa yang kami yakini sebagai kuburan,” kata Abu Bakar, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Saya merasa sedih. Saya juga manusia. Bahkan jika itu hanya satu orang, di sini kami menemukan 139 kuburan,” tambahnya.
Pasukan keamanan menemukan kamp-kamp yang berbeda ukuran, di mana yang terbesar mampu menampung 300 dan 100 orang, sementara yang lain bisa menahan 10 sampai 20 orang atau kurang.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Ditemukannya makanan di beberapa kamp, diperkirakan kamp belum lama ditinggalkan.
Para ahli telah dikirim ke lokasi untuk menggali makam dan melakukan penyelidikan yang diperlukan.
Khalid mengatakan kepada wartawan, kamp-kamp terletak di daerah yang berwenang tapi biasanya tidak terkena patroli.
“Kami tidak berpatroli di daerah yang berbukit-bukit tersebut dan kami tidak punya informasi terkait orang yang memasuki negara secara ilegal dari sana,” katanya.
Dia menambahkan, patroli mulai fokus pada daerah itu setelah polisi Thailand menemukan kuburan massal di seberang perbatasan dan mulai bertukar intelijen dengan pihak Malaysia. (T/P001/R05)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai