Yerusalem, MINA – Polisi pendudukan Israel menangkap 400 jamaah Muslim Palestina dari Aula Masjid Al-Qibli, Kompleks Masjidil Aqsa usia penyerangan besar-besaran di waktu Shalat Subuh, Jumat (15/4).
Seorang pengacara Palestina, Muhammad Mahmoud mengatakan kepada Wafa, polisi pendudukan Israel membawa jamaah Muslim Palestina dengan bus ke salah satu posko pusatnya.
Pasukan pendudukan Israel dalam jumlah besar menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa setelah Shalat Subuh dan menembakkan rentetan granat kejut, gas air mata, dan peluru berlapis karet ke arah jamaah. Serangan tersebut melukai ratusan jamaah, termasuk dua dalam kondisi kritis.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di Yerusalem mendirikan rumah sakit lapangan di dalam Al-Aqsa dan menjelaskan krunya menangani lebih dari 153 luka, termasuk paramedis dan jurnalis, mencatat bahwa sebagian besar luka terkonsentrasi di area atas tubuh, sementara dua puluh tujuh luka dipindahkan ke rumah sakit. (T/RE1/P2)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)