Kanada, 22 Ramadhan 1428/17 Juni 2017 (MINA) – Seorang politikus Kanada yang sedang berpuasa bulan Ramadan mengatakan pada Jumat (16/6) bahwa dia mulai melakukan ibadah umat Islam itu untuk menggalang dana bagi sebuah bank makanan.
Mark Holland mengaku semakin antusias berpuasa karena aksinya mendapat dukungan dari komunitas Muslim, World Bulletin melaporkan.
Holland, Anggota Parlemen Liberal untuk Ajax, sebuah kota di dekat Toronto, mengatakan awal mulanya ia berpuasa ketika seorang teman memintanya pada 2015 silam untuk mengumpulkan uang bagi bank makanan Give 30.
Give 30 adalah sebuah bank makanan yang meminta orang untuk menyisihkan tabungan yang diperoleh dari puasa selama bulan suci dan memberikan kontribusi penghematan tersebut ke bank makanan lokal.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
“Saya tidak ragu saat ditanya apakah saya akan berpuasa dengan masyarakat sebagai bentuk dukungan,” kata politikus Partai Liberal Kanada itu.
Dia bergabung dengan hampir 2 miliar Muslim di seluruh dunia untuk menunaikan puasa Ramadhan demi kepentingan amal dan untuk memusatkan perhatian pada orang-orang yang membutuhkan atau yang menghadapi kelaparan.
“Seperti orang yang berpuasa yang tahu bahwa tidak makan selama siang hari itu sulit, tapi terlalu banyak yang tidak punya pilihan ketika harus memutuskan apakah akan makan atau tidak dan bank makanan lokal memainkan peran penting dalam membantu mereka yang membutuhkan,” katanya.
Give 30 mendukung 14 bank makanan terbesar di masyarakat di Kanada dan Amerika Serikat, menurut situs organisasi tersebut.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Pada 9 Juni, lebih dari $CAN75.000 (sekitar Rp754 juta) terkumpul di seluruh negeri, jadi jumlah donasi yang tergalang akan lebih banyak pada akhir bulan Ramadan yang akan berakhir pada 24 Juni.
“Saya ingin melihat Give 30 bisa melampaui jumlah dana yang terkumpul tahun lalu yaitu $CAN 170.505,” kata ayah berusia 42 tahun dari tiga orang anak tersebut.
Sementara tujuannya adalah untuk membantu badan amal tersebut, Holland mengatakan ikut berpuasa Ramadan telah mendatangkan manfaat lainnya.
“Kami beruntung di Ajax memiliki populasi Muslim yang sangat beragam; curahan dukungan dari masyarakat sangat menyentuh,” kata Holland.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
“Saya masih berpuasa dalam mendukung Give 30, tapi sekarang kegiatan ini juga benar-benar menjadi jembatan besar antar kelompok di masyarakat kita,” ujarnya.
“Saya cukup beruntung bisa terpilih pada tahun 2015 dan saya diberi sebuah platform yang saya harap bisa saya gunakan untuk mendidik orang-orang non-Muslim tentang Ramadan dan hal-hal yang terkait dengan ini,” katanya.
“Saya berharap peran kecil yang saya lakukan ini bisa membawa masyarakat di Ajax dan Kanada ke dalam kebersamaan,” pungkas Holland. (R11/RS1)
Miraj Islamic News Agency/MINA
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka