Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politisi Muslim India Ditembak Mati oleh Geng Bishnoi

Ali Farkhan Tsani - 15 detik yang lalu

15 detik yang lalu

0 Views

Politisi Muslim berpengaruh Baba Ziauddin Siddique (66 tahun) ditembak mati Jumat malam (11/10/2024) di luar kantor putranya di Mumbai, ibu kota komersial India. (Times of India)

Mumbai, MINA – Laporan media mengatakan, politisi Muslim berpengaruh Baba Ziauddin Siddique (66 tahun) ditembak mati Jumat malam (11/10) di luar kantor putranya di Mumbai, ibu kota komersial India.

Anggota geng Lawrence Bishnoi yang saat ini berada di penjara Sabarmati di Ahmedabad, Gujarat diduga berada di balik pembunuhan Baba Siddique. India Tomorrow melaporkan.

Polisi saat ini mencurigai keterlibatan geng Bishnoi dalam penembakan Baba Siddique yang telah bermigrasi dari Bihar dan menetap di Mumbai sekitar empat dekade lalu.

Kaum intelektual, politisi dan kelas menengah Muslim di India terguncang atas pembunuhan anggota parlemen tiga kali tersebut, karena dia tidak memiliki persaingan politik atau bisnis yang menyebabkan ia dibunuh.

Baca Juga: China Akan Tingkatkan Keamanan Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon

Satu-satunya alasan pembunuhannya muncul melalui platform media sosial adalah karena ia pernah bersama bintang Bollywood Salman Khan yang menghadapi kasus perburuan dua rusa hitam di sebuah desa yang didominasi oleh komunitas Bishnoi di distrik Jodhpur, Rajasthan tahun 1998.

Suku Bishnoi adalah komunitas yang menentang pembunuhan hewan dan percaya pada pelestarian alam.

Baba Siddique sebelumnya berada di partai Kongres dan pada bulan Februari tahun ini beralih ke NCP (Ajit Pawar).

Putranya, MLA Zeeshan Siddique, bergabung dengan kelompok Ajit Pawar pada bulan Agustus tahun ini. Kelompok Ajit Pawar berbagi kekuasaan dalam pemerintahan Shiv Sena (faksi Shinde) BJP.

Baca Juga: Wakil Presiden Amazon Kenakkan Kalung Peta Palestina

Sementara itu, Lawrence Bishnoi pernah menjalani hukuman dalam empat kasus pidana di Punjab atas tuduhan pemerasan, pembunuhan, percobaan pembunuhan, dan pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Pencegahan Kegiatan Melanggar Hukum (UAPA). []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Afsel Minta Dunia Tekan Israel Hentikan Serangan di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Palestina