Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang Wartawan Palestina Ditembak Mati di Depan Rumahnya

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 6 September 2022 - 04:30 WIB

Selasa, 6 September 2022 - 04:30 WIB

4 Views

Yerusalem, MINA – Seorang wartawan Palestina, Nidal Ighbariyeh, (45) ditembak mati di depan rumahnya oleh seorang penyerang tak dikenal di kawasan Kina, kota Umm al-Fahm, Palestina.

Ighbariyeh saat itu berada di mobilnya, usai kembali dari shalat di masjid. Tiba-tiba seseorang penyerang tak dikenal menembaknya hingga mati. Middle East Eye (MEE) melaporkan, Senin (5/9).

Ighbariyeh adalah editor situs berita Bldtna, yang meliput berita-berita lokal seputar komunitas Palestina.

Media lokal melaporkan, peluru telah menembus tubuh bagian atas. Paramedis telah berusaha untuk menyelamatkan hidupnya. Namun, dia dinyatakan meninggal di sebuah rumah sakit di kota Afula.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Warga sekitar terkejut dengan pembunuhan Ighbariyeh.

“Dia dikenal karena semua kebaikannya, ketulusannya, perilakunya yang baik dan dermawan, sebuah kehilangan besar bagi kita warga Umm al-Fahm,” kata pernyataan warga.

Polisi Israel sedang menyelidiki apakah saudara laki-lakinya, yang mereka katakan diduga terlibat dalam kejahatan rahasia, dimaksudkan sebagai target.

Polisi belum mengumumkan penangkapan atau tersangka setelah insiden tersebut.

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Sebelumnya, pada Juni 2021, orang-orang bersenjata pernah menembakkan hampir 50 peluru ke rumah Ighbariyeh, tapi dia lolos dari maut.

Kotamadya Umm al-Fahm mengecam insiden kriminal ini, dan meminta polisi untuk mengambil langkah dan prosedur yang diperlukan dan menangkap pembunuh untuk meminta pertanggungjawaban mereka dan menerima hukuman.

Ighbariyeh meninggalkan seorang putri berusia 11 tahun.

Keluarganya mengatakan dia melaporkan penembakan terakhir pada Juni 2021 di rumahnya dan ancaman pembunuhan serta memberikan rekaman peristiwa. Namun polisi Israel gagal mengambil tindakan.

Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat

Arab48 mengutip pernyataan rekan Ighbariyeh yang mengatakan, “Ighbariyeh adalah korban lain dari organisasi kriminal pendudukan Israel yang hendak mengubah kota-kota Arab Palestina menjadi aliran darah tanpa henti “.

Ighbariyeh adalah korban pembunuhan ke-70 di antara warga Palestina-Israel sejak awal tahun ini. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Larang Renovasi Masjid Al-Aqsa oleh Wakaf Islam

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom