Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH BERANGKATKAN SANTRINYA KE INGGRIS

Septia Eka Putri - Jumat, 12 September 2014 - 03:25 WIB

Jumat, 12 September 2014 - 03:25 WIB

1101 Views ㅤ

Foto : Pemimpin Pondok Pesantren Darunnajah, Dr.Sofyan Manaf, M.Si Putri/Mirajnews.com
Foto : Pemimpin Pondok <a href=

Pesantren Darunnajah, Dr.Sofyan Manaf, M.Si Putri/Mirajnews.com" width="297" height="300" /> Foto : Pemimpin Pondok Pesantren Darunnajah, Dr.Sofyan Manaf, M.Si, saat mewawancarai di Pesantren Darunnajah.
Putri/Mirajnews.com

Jakarta, 16 Dzulqa’dah 1435/11 September 2014 (MINA) – Pondok Pesantren Darunnajah memberangkatkan tujuh orang santrinya  dan tiga guru ke The Holy Family Catholic School (HFS) Keighley, Inggris,   dalam program pertukaran pelajar bertujuan utama meminimalisir salah faham antar agama dan menanamkan sikap toleransi.

Rombongan  akan berangkat Jumat (12/9), demikian Pemimpin Pondok Pesantren Darunnajah yang berlokasi di Jakarta Selatan, Dr. DR. Sofyan Manaf, MSi, menjelaskan kepada Mi’raj Islamic news Agency (MINA), Kamis.

Peserta yang mengikuti program ini diantaranya dari guru, Fajar Suryono (guru IT), Emah Maziyah Mahrus (guru Bahasa Arab), Rizma Ilfi Yahya (Koordinator), dan Santri, Fathimatunisa Al-Khoiriyah (Serang-Banten), Yusrina Zulfa Arief Rahman (Pontianak), Fasya Khadmara Nadhifa (Kalimantan), Arzaqia Luthfi Yani (Tanjung Pinang), Damayanti Putri Utami Murdas (Manado), Kenny Meigar (Banten), Abi Yusuf Hidayat (Bandung).

Pemimpin Pondok Pesantren Darunnajah, Dr.Sofyan Manaf, M.Si mengatakan, program tersebut bertujuan agar anak murid bisa memahami kepentingan bahasa, budaya, toleransi dalam beragama.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

“Ini bukan hal yang pertama kalinya kami memberangkakan santri dan guru, tahun sebelumnya juga sudah pernah kami lakukan. Program ini  juga diadakan bekerjasama dengan berbagai negara lainnya seperti Amerika Serikat, Thailand, Jepang, beberapa negara Eropa maupun Timur Tengah,” kata Sofyan.

Selanjutnya Koordinator Program Pertukaran Pelajar, Rizma Ilfi Yahya menambahkan,  program ini juga bertujuan untuk meminimalisir kesalahpahaman non muslim terhadap agama Islam, selain itu para santri akan memperkenalkan budaya Indonesia, begitu juga mereka para pelajar di Inggris.

Peserta yang akan berangkat diberi bimbingan dengan pendalaman materi seperti bahasa, pengenalan budaya indonesia , budaya Inggris, latihan art performance (menari, nyanyi), kunjungan ke British Council, dan praktek masak.

“Mereka di sana akan ditempatkan di keluarga muslim Pakistan yang sedang mengikuti pendidikan di sana,”tambahnya.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Pogram kerjasama dengan fihak Inggris ini sudah dilaksanakan dari tahun 2006 untuk guru, dan ini merupakan angkatan kedua bagi siswa.

Pondok Pesantren Darunnajah adalah sebuah lembaga pendidikan yang berasrama.

(L/P007/P005/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Palestina
Timur Tengah