Demak, 18 Ramadhan 1438/13 Juni 2017 (MINA) – Ketua DPR RI Setya Novanto menyatakan, tidak perlu diragukan lagi perjuangan para santri pondok pesantren ikut merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga keutuhan NKRI. Pasalnya, sejarah telah membuktikan itu.
Menurut Novanto, pernyataan itu perlu ditegaskan karena saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi ujian dan tantangan yakni adanya tindakan yang mengancam kebinnekaan dan persatuan bangsa.
“Ada paham dan ajaran yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu menjaga Pancasila dan NKRI,” katanya dalam agenda Safari Ramadhan di Pesantren Rahmatullah, Demak, Jateng, Senin (12/6). Demikian keterangan pers DPR RI yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Selain itu, ia juga mendukung para ulama yang berjuang bersama untuk mengembangkan Islam yang tasamuh (toleran) dan tawassut (moderat), Islam yang sejuk dan damai.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Dalam kesempatan tersebut, Novanto mengatakan sudah punya Kartanu, diserahkan langsung oleh KH Ma’ruf Amin (Rois Am PB NU) dan disaksikan oleh Ketua Umum PB NU, KH Said Agil Siraj beberapa bulan lalu.
Silaturrahmi dengan para ulama tersebut dihadiri oleh KH. Mahfudz Sidiq (pimpinan pondok), Bupati Demak, HM Nasir, serta para Anggota DPR. Mereka adalah Ketua BURT DPR, Roem Kono, Wakil Ketua Baleg DPR, Firman Subagyo, Anggota Komisi X DPR Mujib Rohmat, Watua Komisi VIII Noor Ahmad dan Anggota Komisi VI, Bowo Sidik Pangarso.(T/R05/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia