Bogor, MINA – Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor mengharapkan kerja sama antara unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) yang terdiri dari Camat, Kapolsek, dan Danramil dalam menguatkan ketahanan pangan dapat terus berlanjut.
Hal itu disampaikan Muhammad Tobri, Pembina Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi saat memberikan sambutan dalam kegiatan launching program ketahanan pangan oleh Polri di perkebunan modern milik Pondok, Rabu (20/11).
Ia mengatakan bahwa ada sekitar 30 Pondok Pesantren Al-Fatah yang tersebar di Indonesia dan salah satu fokusnya pada ketahanan pangan.
“Perlu kami sampaikan bahwa Ponpes Al-Fatah di seluruh Indonesia ini ada sekitar 30, salah satu fokusnya kita pada ketahanan pangan,” ucapnya.
Baca Juga: Kapolsek Cileungsi Apresiasi Pertanian Modern di Pondok Pesantren Al-Fatah
“Oleh karena itu kita memanfaatkan lahan yang sedikit ini untuk kebun seperti menanam jagung, ada juga yang modern seperti hidroponik,” tambahnya.
Pondok Pesantren Al-Fatah di Cileungsi, Bogor, menjalankan program pemanfaatan lahan wakaf untuk pertanian dan peternakan guna membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar.
Program ini diharapkan memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat dan edukasi bagi para santri. Tujuan utama program ini adalah mengoptimalkan penggunaan lahan wakaf secara efektif dan efisien, sehingga memberikan nilai tambah baik bagi masyarakat setempat maupun para santri. [Ft]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ulama Palestina Ungkap Tiga Alasan Warga Gaza Bertahan Meski Terus Dibombardir