Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung menyelenggarakan Wisuda Tahfidz dan Haflah (Perpisahan) Tasyakur angkatan ke-28 Madrasah Aliyah Al-Fatah, Sabtu (28/5).
Acara tahunan tersebut diselenggarakan di Masjid An-Nubuwwah, Kompleks Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.
Mudirus Shuffah, Muflihudin, Lc dalam sambutannya mengatakan, acara Wisuda Tahfidzul Qur’an yang sejak dibukanya program Tahfid pada 2004 ini, diselenggarakan sekaligus dengan Haflah Tasyakur dalam rangka Tasyakur kelulusan kelas enam yang mana ini merupakan simbol berakhirnya masa pendidikan di Madrasah Al-Fatah.
“Dengan diselenggarakan Haflah ini, menandakan akan kami kembalikan tanggungjawab sepenuhnya kepada para wali santri. Kami sebagai guru mohon maaf jika selama mendidik, membimbing, mengarahkan putra-putri kami adalah kelalaian dan kurang maksimal,” katanya.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Mudir berharap, santri yang telah selesai masa pendidikan di pesantren ini, bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, agar ketika di masyarakat, alumni-alumni Al-Fatah bisa membawa keberkahan dan kemajuan.
“Diharapkan para santri yang Haflah ini bisa menjadi generasi ulul albab, menjadi manusia terbaik menurut Allah dan Rasul-Nya, yaitu manusia yang bermanfaat. Jangan sampai alumni Al-Fatah menjadi beban di masyarakat justru harus menjadi solusi, pionir dalam beramal sholeh. Oleh karenannya, doa kami seluruh asatidz semoga kalian menjadi manusia yang sukses, bermanfaat untuk sesama, untuk agama bangsa, dan tentu tetap ingat kepada almamater,” harapnya.
“Dan untuk anak-anakku yang diwisuda, semoga semoga Allah menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan bukan hanya sekedar hafalan semata, sehingga hafalan yang kalian milik bisa menjadi penerang jalan kehidupan, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat, dan semoga selalu dalam Ridho Allah Subhanahu Wata’ala,” lanjutnya.
Sementara, Wali santri dari Ananda Hanan Nabilatuzzahra, Sigit asal Kalianda saat mewakili wali santri Haflah Tasyakur menyampaikan, di Pondok Pesantren Al-Fatah diajarkan hal-hal yang berkaitan dengan dunia dan akhirat, yang menjadikan para Alumni Al-Fatah bisa terjun di berbagai lini profesi.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Oleh karena itu, kami mewakili Wali santri kelas enam yang akan diwisuda, sangat berterimakasih kepada Pondok Pesantren Al-Fatah, semoga alumni-alumni ini menjadi santri yang berakhlakul Karimah, Generasi Qur’ani penerus risalah para Nabi, dan Pesantren Al-Fatah selalu dala. Ridho dan lindungan Allah Subahanhu Wata’ala,” harapnya.
Tahun 2022 ini, Pesantren Al-Fatah mewisuda sebanyak 371 santri, baik Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah dari semua jurusan, dengan tingkat hafalan 1 sampai 30 Juz.
Sementara, pada Haflah Tasyakur angkatan ke-28 ini, Al-Fatah meluluskan sebanyak 141 santri. (L/R12/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri