Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung menggelar Wisuda Tahfidzul Quran sekaligus Pembukaan Tahun Ajaran Baru (Khutbatul Iftitah) 2023-2024/1444-1445 H.
Acara tersebut digelar di Lapangan Wali Al-Fatah, Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Dusun Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (9/7).
Mudirusshuffah (Pimpinan Ponpes) Muflihuddin, Lc., mengatakan pembukaan tahun pelajaran kali ini tidak dilaksanakan dengan formasi apel tahunan seperti biasanya, melainkan dibentuk acara wisuda tahfidz sembari membuka tahun ajaran baru.
“Wisuda Tahfidzul Quran hari ini bukanlah bentuk kelulusan, melainkan wujud penghargaan dari kami untuk mereka yang hafal minimal 5 juz untuk jurusan tahfidz, dan 3 juz jurusan reguler,” katanya.
Ia mengatakan, memasuki usia 30 tahun, Ponpes Al-Fatah akan terus berperan aktif dalam mendukung pendidikan program nasional, mencerdaskan bangsa, membangun kecerdasan umat, serta mewujudkan impian dalam mencetak santri generasi Qurani.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Mudah-mudahan Ponpes Al-Fatah terus berjalan dengan baik, serta Allah jaga kita semua dari penyimpangan akidah maupun hal yang bertentangan dengan NKRI, sehingga dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa,” harapnya.
Sementara itu, Waliyul Imaam Lampung M Amin Nuroni dalam sambutannya mengungkapkan banyak istilah yang Allah pakai untuk menyebut cendekiawan dalam Al-Quran. Namun, istilah yang paling banyak merupakan ulul albab yaitu orang yang menuntut ilmu.
“Ulul albab bukan hanya orang yang belajar kemudian lulus, melainkan orang yang menjadikan seluruh hidupnya untuk belajar, termasuk mempelajari ilmu agama. Mudah-mudahan Allah kuatkan tekad Madrasah Al-Fatah ini untuk menciptakan ulul albab di masa yang akan datang,” ujarnya.
Salah satu santriwati kelas IPA 2, Rafayfa Chayyira Meisun, mengungkapkan bahagia dan bangga dapat menjadi salah satu peserta wisuda tahfidzul Quran yang berhasil menghafal sebanyak 3 juz.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
“Dengan diadakannya wisuda tahfidz ini, saya termotivasi untuk meningkatkan hafalan dan juga mengaplikasikannya dalam keseharian,” ujarnya.
Pada tahun ajaran 2023-2024 ini, tercatat sebanyak 336 peserta didik baru tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Aliyah (MA) siap mengikuti pembelajaran yang akan dimulai pada 12 Juli mendatang. (L/cha/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas